Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Presiden Jokowi meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RSUP Sardjito Yogyakarta Rabu 28 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam peresmian itu, Jokowi didampingi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Semoga dengan adanya pelayanan ini bukan hanya stunting, tapi angka kematian ibu dan anak juga semakin berkurang," kata Jokowi usai peresmian.
Jokowi menuturkan, standar sarana layanan kesehatan ibu dan anak di klinik baru rumah sakit itu sudah sangat bagus dan lengkap. "Peralatannya juga sudah sangat modern, digital semua," kata dia.
Hanya saja, saat ditanya soal target berapa persen angka kematian ibu dan anak itu diharapkan bisa ditekan pemerintah Jokowi belum membeberkannya. Menurutnya, setiap provinsi minimal memiliki fasilitas layanan klinik ibu dan anak seperti di RS Sardjito itu.
"(Layanan Kesehatan Ibu dan Anak di RS Sardjito) ini kan baru satu contoh, mestinya di setiap provinsi Indonesia itu juga memiliki layanan kesehatan khusus ibu dan anak," kata dia.
Terlebih, kata Jokowi, dalam dua tahun terakhir, Kementerian Kesehatan telah gencar mengirimkan peralatan-peralatan kesehatan modern seperti CT Scan, Mamogram, Cathlab, juga MRI.
"Semua peralatan modern itu semua sudah masuk (ke kabupaten/kota) agar fasilitas rumah sakit bisa ditingkatkan," kata dia.
RS Sardjito menjadi salah satu dari enam rumah sakit vertikal yang diusulkan Kementerian Kesehatan untuk memperoleh Pinjaman Luar Negeri (PLN) dari The Islamic Development Bank (IsDB).
Pembangunan gedung pelayanan ibu dan anak telah dimulai sejak tahun 2022 dan merupakan bagian dari proyek The Strengthening of National Referral Hospitals and Vertical Technical Units dengan anggaran senilai Rp 500 miliar.
Salah satu layanan unggulannya berupa layanan bayi tabung dan teknologi reproduksi berbantu (TRB) yang didukung dengan laboratorium khusus guna menunjang segala pemeriksaan dan tindakan yang diperlukan.
Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RS Sardjito ini menempati lahan 22.694 meter persegi. Terdiri dari 7 lantai dan 1 lantai lower ground, serta terdiri dari Ruang Rawat Inap 140 tempat tidur dan ruang Intensive Care sebanyak 130 tempat tidur.
Pelayanan di dalam gedung ini terdiri dari layanan rawat jalan, rawat darurat, rawat inap regular dan intensif, serta layanan kamar operasi. Selain itu, pelayanan poli anak sudah diatur dan didesain dengan memisahkan pelayanan bagi anak sehat dan anak sakit.