Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Klaten - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau proyek pompanisasi pertanian yang berada di Desa Tumpukan, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu, 19 Juni 2024. Desa tersebut menerima bantuan sebanyak 65 pompa untuk kelompok tani.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedatangan Jokowi didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Kapolda Jateng) Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi, Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal Deddy Suryadi, dan Bupati Klaten Sri Mulyani.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyapa para petani serta mengajak mereka berbincang. Ia juga meninjau pompa yang mengalirkan air dari Sungai Dengkeng menuju saluran irigasi menuju persawahan.
Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan Presiden Jokowi mengecek secara langsung program pompanisasi yang diberikan oleh pemerintah pada Kabupaten Klaten.
“Presiden (Jokowi) senang melihat memaksimalkan pompa air yang sudah diberikan dan airnya alhamdulilah lancar. Pompa yang rusak beberapa tahun akan diperbaiki,” ujar Sri kepada awak media.
Dia menyebut ada 65 pompa yang diberikan kelompok tani. Pompa juga ada di kantor Kodim Klaten untuk keperluan kedaruratan.
“Dinas Pertanian Klaten juga ada pompa air. Pesan Jokowi kepada petani tetap semangat dan jaga kesehatan,” katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Widiyanti menambahkan di Klaten terdapat Perluasan Areal Tanam (PAT) seluas 1.361 hektare mendapatkan alokasi pompanisasi termasuk di Desa Tumpukan ini yang merupakan lahan setengah teknis.
“Jadi kedatangan Presiden ke Desa Tumpukan untuk mengecek program pompanisasi dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Widiyanti.
Ia mengatakan sudah ada 92 unit pompa bantuan dari Kementerian Pertanian guna mendukung pompanisasi sawah terutama yang memiliki sistem irigasi tadah hujan.
“Wilayah lain yang dapat bantuan pompa dari Kementan dan tersebar di delapan kecamatan termasuk di Desa Tumpukan, Kecamatan Karangdowo ini,” katanya.