Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog menggandeng Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dalam kerja sama menyediakan komoditi pangan pokok bagi agar bisa dijual di gerai-gerai ritel seluruh Indonesia. Kerja sama ini di antaranya adalah agar beras Bulog dapat lebih mudah diakses pasar kelas menengah ke bawah.
"Bagi konsumen dengan mutu yang baik dengan harga sesuai ketentuan Pemerintah dengan menggunakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan komoditi komersial lain dalam rangka stabilisasi harga pangan," kata Buwas dia di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa, 12 November 2019.
Buwas mengungkapkan, dengan jaringan Aprindo beranggotakan 150 perusahaan ritel dengan 45 ribu gerai yang tersebar di 30 Provinsi seluruh Indonesia dapat dengan mudah menyalurkan beras Bulog kepada masyarakat. Jadi dia sangat sangat dapat memenuhi kebutuhan beras untuk disuplai ke ritel-ritel tersebut. "Sebanyak mungkin, kita akan penuhi. Beras kita cukup," ucapnya.
Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri menuturkan, dalam pendistribusian kebutuhan beras untuk perusahaan ritel juga akan tersebar ke berbagai wilayah. "Jadi tidak di pusat tapi wilayah," katanya.
Ia juga berharap pelaksanaan kerjasama antara Perum Bulog dengan Aprindo ini bisa memenuhi kebutuhan komoditi pangan pokok bagi masyarakat. “Hal ini sangat penting untuk mendukung upaya Pemerintah dalam meredam gejolak harga pangan yang tercermin dari stabilnya tingkat inflasi nasional khususnya inflasi bahan pangan,” ujar Buwas.
Sementara itu, Ketua Umum Aprindo, Roy N Mandey mengatakan kerjasama dengan Bulog akan memberikan banyak manfaat kepada seluruh masyarakat untuk dengan mendekatkan pangan beras yang terjangkau melalui jaringan-jaringan.
“Saya percaya bahwa sinergi antara Perum Bulog dengan Aprindo akan membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat di Indonesia, utamanya dalam hal penyediaan komoditi pangan berkualitas dengan harga terjangkau," kata Roy.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini