Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis Rencana Penerbangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, Husein Sastranegara, Radin Inten II, Supadio pada hari ini 24 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut data Kemenhub, jumlah penerbangan di Bandar Udara Soekarno-Hatta mengalami kenaikan 9 persen dibanding sehari sebelumnya. Tercatat 805 total penerbangan pada 24 April 2022, sementara pada 23 April 2022 ada 737 penerbangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bandara Husein Sastranegara mencatat 14 penerbangan atau turun 33 persen dibanding sehari sebelumnya, yaitu 21 penerbangan. Untuk jumlah penerbangan di Radin Inten II, ada 16 penerbangan atau turun 11 persen dari sehari sebelumnya, yaitu 18 penerbangan.
Selanjutnya, untuk penerbangan di Bandara Supadio, tercatat 72 penerbangan yang jumlahnya sama dengan sehari sebelumnya.
Sementara itu, untuk estimasi jumlah penumpang di Soekarno-Hatta 107.038 orang atau turun 4 persen dibanding sehari sebelumnya, yaitu 102.791 orang. Estimasi jumlah penumpang di Husein Sastranegara 1523 orang atau turun 11 persen dibanding sehari sebelumnya, yaitu 1701 orang.
Estimasi jumlah penumpang di Radin Inten II 2031 orang atau naik 4 persen dibanding sehari sebelumnya, yaitu 1960 orang. Sementara itu, di Bandara Supadio, tercatat 5405 estimasi jumlah penumpang atau naik 7 persen dibanding sehari sebelumnya, 5044 orang.
Dilansir dari Antara, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sekira 400 pergerakan pesawat per hari. Namun, dalam dua hari ini, meningkat menjadi 900 pergerakan per harinya.
“Okupansinya sudah mendekati 100 persen. Ini berarti anjuran mudik lebih awal sudah dilakukan,” kata Budi Karya.
Selain itu, Menhub memimpin apel gabungan para petugas di Bandara Soekarno Hatta yang terdiri dari berbagai unsur, yaitu Otoritas Bandara Kemenhub, Angkasa Pura II, Airnav Indonesia, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), TNI, Polri, dan unsur terkait lainnya.
Menurutnya, aspek keselamatan menjadi penting untuk disiapkan. Mulai dari pemeriksaan kelaikan pesawat melalui kegiatan ramp check, maupun pemeriksaan kesehatan awak pesawat. Ketersediaan armada pesawat dan pengecekan syarat kesehatan, serta pengawasan penerapan protokol kesehatan turut menjadi perhatian utama.
Ia meyakini dengan koordinasi dan komunikasi yang baik antar unsur terkait, penyelenggaraan mudik tahun ini bisa dilakukan dengan baik, seperti yang sudah pernah dilakukan saat menangani jamaah penerbangan untuk umroh beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan pergerakan penumpang pesawat terus mengalami peningkatan jelang lebaran. “Pada tahun 2019 per harinya bisa sekitar 1.200 penumpang, sekarang sudah 900 penumpang. Diprediksi menjelang Lebaran, bisa mencapai 1.200 sampai 1.300 penumpang per hari,” katanya.
MUTIA YUANTISYA
BACA: H-10 Lebaran, Angkasa Pura II Catat Pergerakan 146 Ribu Penumpang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu