Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

KAI dan PTBA Teken Kerja Sama: Pengangkutan Batu Bara Diperkirakan Capai 35 Juta Ton pada 2027

Satu rangkaian KA angkutan batu bara di Sumatera bagian selatan dapat menarik 60 gerbong atau 3,000 ton.

13 Oktober 2023 | 06.39 WIB

Proyek jalur kereta api untuk angkutan batubara di Desa Menanti, Lubai, Muara Enim. TEMPO/Parliza Hendrawan
Perbesar
Proyek jalur kereta api untuk angkutan batubara di Desa Menanti, Lubai, Muara Enim. TEMPO/Parliza Hendrawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI bersama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah meneken dua perjanjian kerja sama guna mengoptimalkan pengangkutan batu bara melalui jalur kereta api. Melalui kerja sama ini, pengangkutan batu bara diperkirakan mencapai 35 juta ton pada 2027, khususnya untuk rute Tanjung Enim Baru–Tarahan dan Tanjung Enim Baru–Kertapati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, kerja sama ini sangat penting karena manfaatnya yang sangat besar. "Angkutan barang KAI hadir untuk dapat mendukung biaya logistik yang kompetitif dan mengurangi dampak eksternalitas seperti kemacetan, polusi, jalan-jalan yang rusak, serta meningkatkan daya saing global," kata Didiek dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 12 Oktober 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurutnya, salah satu kelebihan angkutan barang menggunakan kereta api adalah kapasitas daya angkut yang besar dibandingkan dengan moda transportasi lain.

"Satu gerbong bisa mengangkut 50 ton atau seukuran 2 truk kontainer. Bahkan, satu rangkaian KA angkutan batu bara di Sumatera bagian selatan dapat menarik 60 gerbong atau 3,000 ton sekaligus. Jika diangkut truk butuh kurang lebih 120 truk,” kata Didiek.

Angkutan batu bara PTBA menggunakan kereta api terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2021, KAI mengangkut total 25.4 juta ton batu bara PTBA. Lalu meningkat 13 persen pada 2022 menjadi 28.8 juta tons. Pada 2023, total angkutan batu bara PTBA menggunakan kereta api ditargetkan mencapai 29,2 juta ton. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail berharap agar penandatanganan perjanjian kerja sama ini dapat mendukung rencana kenaikan produksi batu bara PTBA. 

"Keandalan transportasi angkutan batu bara merupakan hal yang strategis untuk mendukung kinerja PTBA. Dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama ini, maka diharapkan PTBA bisa terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi nasional," ujar Arsal.


 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus