Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui anak usahanya KAI Wisata akan menghadirkan kereta api Panoramic atau kereta untuk menikmati panorama sepanjang perjalanan pada rangkaian KA Mutiara Timur. Langkah ini untuk memfasilitasi penumpang saat periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vice President Public Relations KAI Anne Purba, mengatakan kereta api Panoramic ini akan tersedia secara eksklusif mulai 24 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Adapun rute yang dilayani adalah Stasiun Surabaya Pasarturi, Surabaya menuju Stasiun Ketapang, Banyuwangi dan sebaliknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk rute Surabaya Pasarturi menuju Ketapang, kereta berangkat pukul 08.55 dan tiba pukul 15.45. Sedangkan rute Ketapang menuju Surabaya Pasarturi berangkat pukul 21.45 dan tiba pukul 04.21,” kata Anne dalam keterangan resmi, Selasa, 24 Desember 2024.
Anne mengatakan penumpang kereta api Panoramic bisa menikmati beberapa fasilitas yang disediakan oleh KAI. Fasilitas tersebut meliputi ruang tunggu Luxury Lounge, automatic sunroof, kaca panoramic makan (khusus kereta api jarak jauh), snack, aneka sajian minuman seperti kopi, teh, dan air mineral, free Wi-Fi, serta layanan khusus dengan dedicated train attendant.
"Dengan layanan ini, penumpang dapat menikmati keindahan alam di sepanjang rute Surabaya menuju Ketapang dengan fasilitas yang mewah,” ujar Anne.
Anne juga berujar layanan kereta api Panoramic ini dibanderol dengan harga Rp 600 ribu. Tiket kereta bisa dipesan melalui aplikasi Access by KAI ataupun platform penjualan tiket kereta api resmi lainnya.
Sebagai informasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memprediksi puncak arus balik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) terjadi pada 2 Januari 2025. Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan perusahaannya mengantisipasi adanya lonjakan penumpang arus balik libur Nataru, dengan menambah 2.000 tenaga kerja yang tersebar di 50 stasiun untuk melayani para pemudik Nataru.
"Termasuk customer service mobile di stasiun sekitar 600 orang, di sepanjang 50 stasiun itu. Sehingga itu memadai untuk melayani kenaikan penumpang kereta api," ujar Didiek saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Senin, 23 Desember 2024.
Selain puncak arus balik, dia memperkirakan adanya puncak arus mudik perjalanan kereta api untuk merayakan libur Nataru. Didiek memprediksi para penumpang kereta api akan memadati Stasiun Pasar Senen dan Gambir pada 24 dan 29 Desember 2024. "Jadi ada beberapa tanggal, tapi tanggal 22 Desember 2024 itu cukup tertinggi (lonjakan penumpang kereta api)," ucap dia.
Pilihan Editor: Cara Daftar Penerima Bansos 2025 dan Syaratnya