Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro mengatakan jumlah penumpang kereta pada mudik lebaran tahun ini diperkirakan naik dibandingkan tahun sebelumnya. Dia memperkirakan, jumlah penumpang kereta api naik 4-5 persen dibandingkan tahun lalu.
Sejak Jumat, 14 Februari 2020, KAI sudah mulai menjual tiket kereta untuk mudik lebaran. Namun, menurut Edi, pihaknya belum mengetahui berapa jumlah kursi yang terjual.
"Mungkin mulai hari Senin baru akan direkap tiap harinya berapa yang sudah terjual, berapa yang belum. Biasanya, kan kemarin baru dibuka, ya mungkin masih di bawah 10 persen yang terjual, tetapi nanti mulai hari Senin akan ada monitoring langsung secara harian, berapa tiket yang sudah terjual, berapa yang masih tersedia," katanya usai meresmikan Loko Coffee Shop di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu, 14 Februari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ihwal persiapan PT Kereta Api Indonesia dalam menghadapi Lebaran 2020, dia mengatakan persiapan dilakukan untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Menurut dia, salah satu persiapan adalah inspeksi yang melibatkan direksi dan komisaris KAI baik jalur utara maupun selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Perjalanan inspeksi nanti sekaligus untuk meyakinkan bahwa masing-masing stasiun antara itu mereka siap untuk menerima arus dari operasi Lebaran," katanya.
Dia juga mengharapkan jalur rel ganda Kroya-Kutoarjo sudah bisa dioperasikan pada Lebaran 2020. "Kita harapkan, mudah-mudahan, ya kita tunggu nanti, mudah-mudahan itu (jalur rel ganda Kroya-Kutoarjo) bisa menambah okupansi atau penumpang," katanya