Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang tahun 2023 ini, terdapat beberapa bank asing yang menutup bisnis consumer banking dan retail di Indonesia. Di antaranya adalah Citibank dan Standard Chartered Bank Indonesia. Berikut kronologinya:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Telah Beroperasi Sejak 1968, Kini Citibank Menutup Layanan Consumer Banking
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
17 November 2023 lalu, salah satu bank tertua di Indonesia, Citibank resmi menutup layanan consumer banking dan kartu kreditnya di Indonesia. Padahal, Citibank telah beroperasi sejak 1968 dan merupakan satu dari beberapa bank berjaringan internasional terbesar di negara ini.
Citibank NA Indonesia atau Citi Indonesia sendiri adalah anak perusahaan dari Citigroup Inc. yang berpusat New York, Amerika Serikat. Perusahaan ini adalah mitra perbankan terkemuka yang menyediakan beragam produk dan layanan keuangan bagi perusahaan, pemerintah, investor, lembaga, dan individu.
Sinyal hengkangnya Citibank sebenarnya juga mulai terendus pada 2021 ketika Citigroup Inc. mengumumkan berencana merombak bisnis bank ritel globalnya. Saat itu, Jane Fraser, CEO Citi mengatakan bahwa perusahaannya akan memfokuskan kehadiran bisnis Global Consumer Bank di Asia dan Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA). Ia pun sudah berencana untuk keluar dari bisnis konsumer di 13 wilayah, tak terkecuali Indonesia.
Kemudian, satu tahun berselang, tepatnya pada 2022 Citi mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan UOB Group ihwal akuisisi bisnis consumer banking Citi di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Transaksi itu mencakup bisnis retail banking dan kartu kredit, tetapi tidak termasuk bisnis institutional banking perseroan di keempat negara tersebut..
Baru pada 2023, situs resmi UOB menjelaskan bahwa Layanan Citibank akan berhenti beroperasi dan dialihkan menggunakan layanan UOB Indonesia. Untuk kartu kredit, layanan berhenti pada 17 November 2023 pukul 20.00 WIB.
Pinjaman Ritel SCBI Diakuisisi Bank Danamon
PT Bank Danamon Indonesia Tbk menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi portofolio pinjaman ritel konvensional bank asal Inggris, Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI), pada 17 April 2023 lalu. Akuisisi ini membuat portofolio pinjaman ritel nasabah SCBI, seperti kartu kredit, kredit pemilikan rumah (KPR), kredit tanpa agunan (KTA), kredit kendaraan bermotor (KKB) akan dialihkan ke Bank Danamon.
Dilansir dari laman resmi danamon.co.id, Cluster Chief Executive Officer Indonesia and ASEAN Markets Standard Chartered, Andrew Chia menyebutkan bahwa pengalihan tersebut merupakan bagian dari pembaharuan strategi Standard Chartered Group untuk fokus pada penyediaan produk Wealth Management dan Deposito yang inovatif kepada nasabah Priority Banking, mempercepat agenda digitalisasi untuk melayani nasabah Mass Retail, dan terus mengembangkan bisnis Corporate Commercial dan Institutional Banking.
SCBI merupakan bank yang dimiliki sepenuhnya oleh Standard Chartered Holdings Limited, Inggris Raya. Dilansir dari laman resmi SCBI, The Chartered Bank (sekarang disebut Standard Chartered Bank) sudah menjalankan usaha di bidang bank umum melalui Borneo Company di Batavia (sekarang disebut Jakarta) sejak 1859.
MICHELLE GABRIELA | HENDRIK KHOIRUL MUHID | MOH. KHORY ALFARIZI | CAESAR AKBAR | AMELIA RAHIMA SARI