Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Meski digoyang kiri-kanan, Direktur Operasional Aetra Air Jakarta Lintong Hutasoit menilai tarif air pipa Jakarta untuk masyarakat miskin kota masih di bawah biaya produksi. “Itu harga subsidi,” kata Lintong di kantornya di Jakarta, Kamis pekan lalu. Aetra memproduksi air bersih dengan membeli air baku dari Waduk Jatiluhur yang dikelola Perusahaan Umum Jasa Tirta II. Harganya Rp 275 per meter kubik. Tiap bulan Aetra membayar Rp 7,5-8 miliar kepada Jasa Tirta II dengan volume 10.300 liter per detik sebelum mengolahnya menjadi air bersih 10.100 liter per detik.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo