Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kemenhub Tambah 2 Rute Trayek Tol Laut jadi 34 Tahun Ini

Kementerian Perhubungan pada tahun ini menambah 2 rute trayek Tol Laut dari semula 32 menjadi 34.

6 Januari 2022 | 19.02 WIB

KM Niki Sae bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 19 Mei 2020. Pada H-5 Lebaran 2020 pemudik kapal laut di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sampai saat ini terpantu sepi. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Perbesar
KM Niki Sae bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 19 Mei 2020. Pada H-5 Lebaran 2020 pemudik kapal laut di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sampai saat ini terpantu sepi. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan pada tahun ini menambah 2 rute trayek Tol Laut dari semula 32 menjadi 34. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan angkutan barang melalui kapal di wilayah Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Perubahan tersebut tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP - DJPL 8 Tahun 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Arif Toha menyatakan, diperlukan pelayaran yang berkesinambungan tetap dan teratur melalui penyelenggaraan angkutan barang di laut ke seluruh wilayah Indonesia. 

Hal tersebut untuk menunjang pendistribusian barang dan pengembangan ekonomi di daerah terpencil dan daerah belum berkembang serta dalam upaya menurunkan disparitas harga antara wilayah Indonesia Bagian Barat dengan Indonesia Bagian Timur.

Perubahan pertama, jaringan trayek dalam rangka optimalisasi pelaksanaan Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Angkutan Barang Di Laut Tahun Anggaran 2022. "Terdapat pada trayek T-11, T-19, T-22, T-23, T-24, T-25, T-26 (perubahan pelabuhan pangkal dan penambahan pelabuhan singgah) dan penambahan trayek T-30," ujar Arif dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 6 Januari 2022.

Rute baru trayek T30 Tol Laut ini akan melayani rute Tanjung Perak - Kaimana - Tanjung Perak sehingga alur logistik di daerah yang berada di wilayah Papua Barat tersebut terhubung langsung dengan Pulau Jawa. 

"Pelabuhan Kaimana memiliki dermaga eksisting dengan panjang 123 x 8 meter dapat menampung kapal dengan kapasitas standar sampai dengan 14.000 DWT dan kedalaman -8 mLWS," kata Arif.

Hadirnya Tol Laut di Pelabuhan Kaimana, menurut dia, sebagai salah satu bukti bahwa negara hadir untuk melancarkan distribusi logistik di wilayah Timur Indonesia. Sebelumnya, rute tol laut menuju Pelabuhan Kaimana sudah dilayani oleh trayek T27 yang melayani rute Merauke - Dobo - Elat - Tual - Kaimana - Biak - Serui - Nabire - Elat - Merauke.

Pemerintah berharap Tol Laut dapat membantu kelancaran pasokan distribusi di daerah tersebut. "Serta mendorong perekonomian warga sekitar dalam rangka optimalisasi muatan balik nantinya," ucap Arif.

Nantinya pengoperasian kapal pada trayek Tol Laut ini dilakukan oleh Perusahaan Angkutan Laut Nasional melalui mekanisme penugasan dan pelelangan umum dengan hak dan kewajiban yang diatur dalam Peraturan Perundang-Undangan. "Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2022 sampai 31 Desember 2022," tutupnya.

ANTARA

Baca: Faisal Basri: Ada Salah Diagnosis Ekonomi RI, Investasi Tinggi tapi Hasilnya...

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus