Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kemenkeu Tulis Buku Pandemi Covid-19, Sri Mulyani: Semoga Kelak Jadi Rujukan RI dan Dunia

Sri Mulyani mengatakan selama dua periode menjabat menteri banyak sekali pengalaman extraordinary yang terjadi.

6 Agustus 2022 | 11.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Dalam keterangan persnya, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan stabilitas sistem keuangan Indonesia berada dalam kondisi terjaga di tengah tekanan perekonomian global yang meningkat. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan merilis buku berjudul “Keeping Indonesia Safe From The Covid-19” dalam waktu dekat. Kabar tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya @smindrawati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan bahwa selama dua periode terakhir menjabat sebagai menteri banyak sekali pengalaman extraordinary yang terjadi. Menurutnya, semua orang begitu sibuknya menyelesaikan berbagai masalah sehingga lupa untuk merekam dan mencatatnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jadi jangan heran selama ini kalau Indonesia yang krisis, yang menuliskan dan terkenal adalah expert dari negara lain,” cuit dia yang diunggah pada Sabtu, 6 Agustus 2022.

Namun, Sri Mulyani mengaku senang dan menyambut baik budaya baru di Kemenkeu yang mencoba merekam pengalaman berharga itu ke dalam tulisan-tulisan dan menerbitkannya dalam sebuah buku berjudul “Keeping Indonesia Safe From The Covid-19”. Hal itu dilakukan di tengah kesibukan bekerja dan di tengah pandemi yang belum selesai.

“Buku itu rencananya akan terbit dalam waktu dekat ini. Yang menggambarkan bagaimana kebijakan extraordinary harus dibuat dan dievaluasi secara cepat dan cermat sehingga dapat menyelamatkan jiwa manusia dan perekonomian,” kata Sri Mulyani.

Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, buku tersebut juga berisikan beragam pelajaran yang didapatkan selama ini mejalankan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di masa pandemi. Khususnya perjalanan memformulasikan berbagai kebijakan anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN sebagai shock absorber.

Sri Mulyani memberikan apresiasi kepada 45 penulis yang telah mencurahkan pikiran, waktu, dan tenaga di sela-sela kesibukan menuliskan analisis tentang kebijakan serta dampak selama penanganan pandemi. “Semoga hadirnya kelak buku ini dapat menjadi rujukan bagi Indonesia dan dunia bagaimana Indonesia mampu melakukan hal-hal yang extraordinary,” tutur Sri Mulyani.

Di dalam video yang diunggahnya itu, Sri Mulyani berharap Indonesia tetap baik-baik saja dan bisa terus memunculkan beitu banyak pemikiran yang luar biasa. Menurut dia, Indonesia juga memiliki kemampuan untuk menangkap pengalaman dan pengetahun dengan menuliskannya, mengkurasi, dan membaginya kepada yang lain.

“Jadi saya senang bahkan pandeminya belum selesai kita sudah bisa menuliskan. Is not always the final and the most istilahnya sempurna tapi menurut saya is a good start,” kata Sri Mulyani.

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2018 dan meliput isu teknologi, sains, olahraga hingga kriminalitas. Alumni Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, program studi akuntansi. Mengikuti program Kelas Khusus Jurnalisme Data Non-degree yang digelar AJI Indonesia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus