Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kementerian BUMN Tetap Pertahankan Pejabat-pejabat Lama Garuda

Kementerian BUMN masih akan mempertahankan pejabat-pejabat lama yang saat ini bertahan di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

13 Januari 2020 | 19.30 WIB

Arya Sinulingga (kiri) dan Yadi Hendriana. ANTARA/Ismar Patrizki
Perbesar
Arya Sinulingga (kiri) dan Yadi Hendriana. ANTARA/Ismar Patrizki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN masih akan mempertahankan pejabat-pejabat lama yang saat ini bertahan di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Staf Khusus Bidang Komunikasi, Arya Sinulingga, mengatakan keberadaan mereka dinilai penting lantaran mengetahui seluk-beluk perseroan.

"Internal tetap ada, karena mereka yang tahu kondisi di dalam," tutur Arya di kantornya, Senin, 13 Januari 2020.

Saat ini, sejumlah posisi direktur Garuda Indonesia tengah lowong. Kekosongan kursi terjadi pasca-Kementerian BUMN memecat lima Direktur Garuda sekaligus lantaran tersangkut kasus kargo gelap. Kelimanya adalah Direktur Utama, Direktur Human Capital, Direktur Kargo dan Pengembangan Bisnis, Direktur Teknik dan Layanan, serta Direktur Operasi.

Adapun direktur lama yang sampai hari ini bertahan hanya Direktur Keuangan Fuad Rizal dan Direktur Niaga Pikri Ilham. Fuad kini merangkap jabatan sebagai Plt Direktur Utama, Plt Direktur Operasi, dan Plt Direktur Teknik dan Layanan.

Sedangkan Pikri kini merangkap jabatan sebagai Plt Direktur Human Capital dan Plt Operasional. Adapun penetapan direktur pengganti lima direktur lama akan dilakukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB pada 22 Januari 2020.

Khusus untuk penetapan Direktur Utama Garuda Indonesia, Arya memastikan Kementerian BUMN sudah memiliki tiga kandidat. Namun, ia enggan menggamblangkan ketiganya.

Arya hanya memastikan bahwa masing-masing berasal dari kalangan bisnis maskapai, keuangan, serta manajemen dan keuangan. Nama-nama itu dianggap memenuhi kriteria sebagai pemimpin yang dapat membereskan persoalan-persoalan yang ada di manajemen saat ini. Dirut anyar nantinya juga akan menanggung tugas menyehatkan keuangan perseroan.


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus