Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kementerian PU Klaim Banjir Bandara IKN Tak Pengaruhi Proses Konstruksi: Pengaspalan Tetap Berlangsung

Bandara IKN banjir, diduga karena curah hujan tinggi dan pembangunan drainase yang belum selesai.

30 Januari 2025 | 15.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pekerja dengan alat berat membersihkan apron Bandara Nusantara di Kalimantan Timur, Jumat, 11 Oktober 2024. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan Bandara Nusantara sebagai prasarana penunjang transportasi ibu kota masa depan Indonesia di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur ditargetkan selesai mencapai 100 persen pada Desember 2024. ANTARA/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) mengklaim banjir di Bandar Udara Ibu Kota Nusantara atau Bandara IKN tidak berdampak pada proses pembangunan runway atau landasan pacu. Direktur Pembangunan Jalan Kementerian PU Wida Nurfaida mengatakan banjir terjadi di area pembangunan darat, yakni area pembangunan teminal yang digarap Kementerian Perhubungan.

"Banjir tidak berdampak pada sisi udara, khususnya runway, taxiway, dan apron," kata Wida melalui aplikasi perpesanan kepada Tempo pada Kamis, 30 Januari 2025.

Wida juga mengatakan banjir tidak mempengaruhi proses pembangunan runway sepanjang 3.000 meter. Karena itu, ia optimistis target penyelesaian konstruksi bisa tercapai pada Maret mendatang. "Saat ini proses pengaspalan lapis terakhir tetap berlangsung," ujar Wida.

Adapun terkait dengan penyebab, Wida menuturkan banjir di Bandara IKN terjadi karena tingginya curah hujan di kawasan tersebut. Sementara itu, pembangunan drainase perimeter dari sisi darat yang terhubung ke drainase perimeter sisi udara untuk dialirkan ke laut belum selesai.

Sebelumnya, banjir di Bandara IKN diunggah akun Instagram @undercover.id pada Rabu, 29 Januari 2025. Postingan itu memperlihatkan potret Bandara IKN yang tergenang banjir dan lumpur. Walhasil, postingan itu mendapat reaksi dan komentar dari sejumlah warganet.

"Semoga segera ada perbaikan," ujar akun @fahmi*********.

"Bukan banjir tapi genangan air yang tidak terkontrol ya, ingat bukan banjir," komentar akun @desa*****.

"Bukannya pindah ke sono biar kaga banjir ya?" komentar akun @muhammad_*******.

"Ini kan masih dalam proses belum rampung100% pembangunannya nanti kalau sudah selesai pasti akan menjadi bandara terbaik di dunia," komentar akun @utor*****.

Pilihan Editor: Soekiman Wirjosandjojo Penggagas THR Pertama di Indonesia, Siapa Dia?

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus