Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) mengklaim banjir di Bandar Udara Ibu Kota Nusantara atau Bandara IKN tidak berdampak pada proses pembangunan runway atau landasan pacu. Direktur Pembangunan Jalan Kementerian PU Wida Nurfaida mengatakan banjir terjadi di area pembangunan darat, yakni area pembangunan teminal yang digarap Kementerian Perhubungan.
"Banjir tidak berdampak pada sisi udara, khususnya runway, taxiway, dan apron," kata Wida melalui aplikasi perpesanan kepada Tempo pada Kamis, 30 Januari 2025.
Wida juga mengatakan banjir tidak mempengaruhi proses pembangunan runway sepanjang 3.000 meter. Karena itu, ia optimistis target penyelesaian konstruksi bisa tercapai pada Maret mendatang. "Saat ini proses pengaspalan lapis terakhir tetap berlangsung," ujar Wida.
Adapun terkait dengan penyebab, Wida menuturkan banjir di Bandara IKN terjadi karena tingginya curah hujan di kawasan tersebut. Sementara itu, pembangunan drainase perimeter dari sisi darat yang terhubung ke drainase perimeter sisi udara untuk dialirkan ke laut belum selesai.
Sebelumnya, banjir di Bandara IKN diunggah akun Instagram @undercover.id pada Rabu, 29 Januari 2025. Postingan itu memperlihatkan potret Bandara IKN yang tergenang banjir dan lumpur. Walhasil, postingan itu mendapat reaksi dan komentar dari sejumlah warganet.
"Semoga segera ada perbaikan," ujar akun @fahmi*********.
"Bukan banjir tapi genangan air yang tidak terkontrol ya, ingat bukan banjir," komentar akun @desa*****.
"Bukannya pindah ke sono biar kaga banjir ya?" komentar akun @muhammad_*******.
"Ini kan masih dalam proses belum rampung100% pembangunannya nanti kalau sudah selesai pasti akan menjadi bandara terbaik di dunia," komentar akun @utor*****.
Pilihan Editor: Soekiman Wirjosandjojo Penggagas THR Pertama di Indonesia, Siapa Dia?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini