Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TAWARAN merdu itu berembus dari Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara pada suatu siang, Juni setahun lalu. Sebagai pemegang saham tunggal, pemerintah melalui Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Usaha Energi, Roes Ariawijaya, menawarkan ”bonus” kepada komisaris, direksi, dan karyawan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo