Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kinerja Produksi dan Lifting Migas SIPL Lampaui Target

Kinerja produksi dan lifting Migas Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL), anak perusahan Perusahaan Gas Negara (PGN) Saka, melampaui target.

10 Januari 2023 | 20.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL) selaku anak perusahan Perusahaan Gas Negara (PGN) Saka, mencatatkan kinerja produksi dan lifting Migas melebihi target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hingga 30 Desember 2022, lifting minyak wilayah kerja Pangkah mencapai 7.620 barel minyak per hari (BOPD) atau sebesar 143 persen dari APBN 2022 yang menargetkan 7.000 BOPD. Untuk salur gas tercapai 50.51.juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau sebesar 120 persen dari target 33 MMSCFD.

Pengawas Internal SKK Migas, Eko Indra Heri menyebut, kinerja SIPL mencatatkan capaian yang membanggakan di tahun 2022. Ketika secara nasional lifting migas dan minyak masih belum mencapai target.

“Kinerja SIPL sangat luar biasa, dan tentu saja kami berharap di tahun 2023, kinerja yang membanggakan ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan,” kata Eko melalui keterangan persnya yang diterima Selasa, 10 Januari 2023.

Eko juga menegaskan bahwa migas akan terus memberikan peranannya yang dominan dalam mendukung penyediaan energi di Indonesia. Tidak hanya terkait energi, peranan gas sebagai bahan baku industri akan semakin memberikan peran yang besar untuk mendukung tumbuhnya sektor industri petrokimia, pupuk dan industri lainnya di masa mendatang.

“Kami berharap, SIPL dapat terus meningkatkan kegiatan eksplorasi untuk menemukan cadangan migas baru, dan melakukan upaya-upaya untuk dapat meningkatkan produksinya, agar dapat memberikan dukungan bagi upaya pencapaian target produksi migas nasional di tahun 2030, yaitu produksi minyak 1 juta BOPD dan gas 12 BSCFD,” terang Eko.

Sementara aitu, CEO PGN Saka, Avep Disasmita menyampaikan, tahun 2023 akan ada 3D Seismic 500 KM2 untuk mendapatkan data dan memperbaiki data yang sudah ada di Lapangan Pangkah dan sekitarnya. Kegiatan ini merupakan terobosan yang telah juga di setujui oleh SKK Migas sebagai percepatan Komitmen Kerja Pasti (KKP).

“Besarnya support dari PGN sebagai induk usaha, selain seismic adalah rencana pemboran 2 sumur tambahan di lapangan Sidayu, 1 sumur di Ujung Pangkah, dan 1 sumur eksplorasi di Lapangan Kepodang,” kata Avep.

Avep mengatakan, di tahun 2023 juga PGN Saka akan agresif melakukan kegiatan untuk mempertahankan produksi serta meningkatkan produksi dengan koordinasi yang sangat intens dengan SKK Migas. “Salah satunya dengan melakukan well deepening untuk mencapai lapisan yang berpotensi besar untuk mendapatkan cadangan yang cukup baik,” katanya.

Direktur Operasi PGN Saka, Khostarosa Andhika Jaya menyampaikan, PGN Saka juga telah melakukan kerja sama dengan Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) untuk pengadaan dan penggunaan rig guna mengatasi kelangkaan rig yang dibutuhkan untuk kegiatan pengeboran.

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Memulai karir jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menjadi reporter yang menulis isu hukum dan kriminal sejak Januari 2024. Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus