Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

KKP Fokus ke Tiga Jenis Udang untuk Penuhi Target 2 Juta Ton per Tahun, Apa Saja?

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat produksi udang pada 2022 mencapai 1,09 juta ton.

8 April 2023 | 19.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Udang vaname. kkp.go.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mencatat produksi udang pada 2022 mencapai 1,09 juta ton. Angka tersebut ditingkatkan menjadi 1,829 juta ton yang ditargetkan tercapai pada 2023, untuk menuju capaian produksi sebanyak 2 juta ton pada 2024. 

"Peningkatan (produksi) 100 persen ini kami coba lakukan," kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP TB Haeru dalam  diskusi "Target Udang Nasional 2 Juta Ton, Bagaimana Kesiapan Hulu-Hilirnya?" yang digelar virtual pada Sabtu, 8 April 2023.

TB Haeru mengatakan ada tiga komoditas udang yang diusung, yakni udang windu sebagai produk ekspor premium, udang vaname sebagai produk udang utama, serta udang merguensis yang merupakan udang asli Indonesia. 

"Sentra produksi budidaya udang vaname ada di ujung Aceh sampai Maluku, Top 5, mulai dari NTB, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, boleh dibilang andalan kita. Termasuk Sulawesi Selatan," ujar TB Haeru.

TB Haeru mengatakan Indonesia menduduki posisi ketiga sebagai negara pengekspor udang, dengan share pasar yang mencapai 6 persen. Adapun negara tujuan ekspor udang Indonesia, yakni Amerika Serikat dengan share pasar sebesar 60 persen, Jepang 16 persen, dan Cina 11 persen.

Ihwal target produksi udang 2 juta per tahun pada 2024, TB Haeru mengatakan pemerintah bakal melakukan revitalisasi tambak udang tradisonal untuk meningkatkan produktivitas. Selain itu, pemerintah membangun kawasan tambak udang modern terintegrasi dengan menggandeng masyarakat dan bekerja sama dengan pihak swasta.

"Tahun ini mudah-mudahan kami bisa groundbreaking integrated shrimp farming (budidaya udang terintegrasi) di NTT, di Sumba Timur," ucap TB Haeru. 

Sebelumnya, pemerintah telah meresmikan tambak budidaya udang berbasis kawasan (BUBK) di Kebumen, Jawa Tengah, pada 9 Maret 2023. Pembangunan tambak itu menghabiskan anggaran senilai Rp 175 miliar. 

"Kami meyakini dalam 3,5 tahun atau paling lama 4 tahun sudah bisa kembali lagi sebesar itu. Kemudian bisa kami gunakan di tempa lain dengan hal yang sama," kata Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Kamis, 9 Maret 2023, dikutip dari Antara.

Dengan konsep pengembangan yang terintegrasi dari hulu ke hilir atau satu kawasan, dia berharap bukan hanya target 2 juta ton yang tercapai. "Tapi juga Indonesia akan menjadi juara produksi udang di pasar dunia yang nilainya mencapai 1,9 miliar dolar AS pada Desember 2022," ucap Trenggono.

RIRI RAHAYU | ANTARA 

Pilihan EditorKKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini



Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus