Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Fintech lending, KoinWorks, berkolaborasi dengan perusahaan rintisan akuakultur, eFishery, untuk memberikan bantuan permodalan kepada usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM perikanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program yang disebut 'Kasih, Bayar Nanti' alias Kabayan ini menyasar pembudidaya ikan untuk memperoleh pendanaan. Program ini juga merupakan perluasan layanan KoinWorrksa lewat produk buy now pay later bernama KoinPaylater.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kemitraan kami dengan eFishery adalah langkah strategis untuk memperluas layanan kami di tahun ini ke sektor UMKM yang spesifik, yakni akuakultur dengan potensinya yang besar," kata CEO KoinWorks Benedicto Haryono dalam keterangan resminya pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Dia menyebut, pihaknya berupaya untuk menyediakan solusi pendanaan yang lebih up to date. Selain itu akan disesuaikan dengan kebutuhan para pengusaha ini.
Bersama eFishery, KoinPaylater memfasilitasi pinjaman kepada UMKM perikanan dengan persetujuan cepat untuk limit hingga Rp 200 juta. Dana itu untuk mendukung proses produksi dari pembibitan ikan hingga panen.
CFO eFishery Dhianendra Laksmana mengatakan KoinWorks memiliki misi yang sama dengan eFishery, yaitu kecepatan layanan keuangan untuk membantu UMKM pembudidaya ikan di Indonesia.
"Saat ini, kami juga sedang mempersiapkan Kabayan Lite, program pinjaman terbaru untuk para pelaku usaha bidang akuakultur pada segmentasi mikro," ujar Dhianendra.
Sabroni, seorang pembudidaya ikan asal Cirebon telah mendapatkan dukungan pendanaan lewat Kabayan. "Hasilnya telah berdampak pada peningkatan pendapatan,” ujar dia dalam keterangan yang sama.
Berdasarkan data terakhir, perikanan Indonesia saat ini telah memberikan kontribusi hampir US$ 30 miliar terhadap Produk Domestik Bruto atau PDB atau hampir 3 persen dari PDB. Indonesia juga merupakan penyumbang ikan air tawar terbesar kedua yang menghasilkan sekitar 30 persen atau sepertiga dari total pasar ikan air tawar dunia.