Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Kementerian Komdigi) mengalami insiden korsleting listrik pada Sabtu dini hari, 8 Maret 2025. Kemkomdigi mengklaim insiden tersebut tidak berdampak terhadap peralatan teknologi informasi (IT) dan data-data yang ada di kantornya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi Alexander Sabar menyampaikan korsleting itu terjadi di ruang rapat lantai 8 gedung utama kementerian. "Kami memastikan bahwa tidak ada penyebaran ke area lain, sehingga seluruh peralatan IT maupun data di Kementerian Komdigi tetap aman dan tidak terdampak," kata Alexander melalui keterangan tertulis pada Sabtu sore, 8 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Alexander, sistem proteksi kebakaran gedung telah berfungsi sesuai prosedur saat insiden itu terjadi. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta pun sempat datang ke lokasi saat kejadian.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemkomdigi Ismail menyebut kebakaran tidak menimbulkan gangguan terhadap operasi kementeriannya. Dia menyebut operasional Kemkomdigi tetap berjalan normal. "Seluruh sistem berfungsi dengan baik, dan tidak ada gangguan terhadap data maupun infrastruktur penting," kata Ismail.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan insiden di Kementerian Komdigi terjadi pada pukul 02.42 WIB. Kejadian itu diketahui dari laporan warga.
Satriadi menyampaikan ada 12 unit mobil pemadam dan 48 personel yang terjun ke lokasi Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 9 yang merupakan alamat Kementerian Komdigi. Dia menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. "Situasi aman atau hijau," ucap Satriadi.
Adapun korsleting listrik terjadi pada wall panel display yang ada di ruang rapat Gedung Utama Kemkomdigi. Kondisi itu memicu alarm kebakaran menyala serta mengaktifkan mekanisme pemadaman api FM200. Selain itu, korsleting listrik tersebut juga memicu pecahnya sebuah bohlam di ruangan yang sama. Pecahnya bohlam tersebut memicu pelepasan gas sebagai langkah proteksi dini.