Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Krom Bank Indonesia Tbk., yang merupakan besutan Kredivo Group, resmi meluncurkan aplikasi bank digital yang diberi nama Krom pada hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Krom adalah sebuah perusahaan yang sudah ada dalam waktu 6 dekade," kata Presiden Direktur Krom Bank Indonesia, Anton Hermawan, dalam acara peluncuran di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 27 Februari 2024
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari laman resminya, Krom Bank Indonesia didirikan di Bandung sejak 1957 dengan nama berbeda. Sempat berganti nama beberapa kali, bank ini lantas berubah nama menjadi PT Krom Bank Indonesia Tbk pada 2021.
"Kami sudah melalui transformasi yang cukup panjang untuk menjadi sebuah bank digital," ucap Anton.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan keunggulan Krom. Pertama, aman karena memiliki lisensi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta menjadi anggota LPS.
Selanjutnya: Anton menuturkan, semua data pribadi nasabah dienkripsi....
Anton menuturkan, semua data pribadi nasabah dienkripsi dengan standar keamanan tertinggi dan komprehensif. Selain itu, setiap transaksi dilengkapi dengan PIN, password, dan one-time password (OTP) untuk lapisan keamanan tambahan.
Kedua, kompetitif. Sebab, Krom menawarkan suku bunga tabungan 6 persen p.a. (per annum/per tahun). "Dan suku bunga deposito hingga 8,75 persen p.a.," tutur Anton.
Menurut dia, ini akan memberikan nilai investasi yang jauh lebih tinggi dari pasar untuk nasabah. Selain itu, Krom juga menghilangkan biaya tradisional dan menyederhanakan akses.
Ketiga, fleksibel. Anton menyebut, Krom memberikan fleksibilitas untuk memberikan pengalaman finansial yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap pengguna.
"Dengan fitur-fitur unggulan seperti memilih nomor rekening sendiri, alokasi keuangan melalui 20 tabungan dan 20 deposito, serta fleksibilitas tenor deposito harian, Krom memastikan setiap nasabah dapat mengelola keuangan mereka sesuai dengan kebutuhan mereka," ucap dia.