Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -PT Indofood Sukses Makmur Tbk atau INDF membukukan penjualan bersih naik sebesar 3,1 persen menjadi Rp 54,74 triliun dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 53,12 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Secara umum, harga CPO tetap menjadi tantangan bagi kinerja kami. Sebagai catatan yang positif, kami tetap dapat meraih pertumbuhan penjualan di periode sembilan bulan tahun ini dengan didukung oleh kinerja Grup CBP yang kuat," kata Direktur Utama dan CEO PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Anthoni Salim dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, 31 Oktober 2018.
Ia mengemukakan laba usaha tumbuh 1,4 persen menjadi Rp 6,79 triliun pada kuartal ketiga 2018, dan marjin laba usaha sedikit menurun menjadi 12,4 persen. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemllik entitas induk turun 13,6 persen menjadi Rp 2,82 triliun.
Sementara itu anak usaha INDF, yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk atau ICBP membukukan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 7,5 persen menjadi Rp29,48 triliun pada kuartal ketiga 2018.
"Kami senang bahwa ICBP mencatatkan kinerja yang kuat pada periode kuartal ketiga tahun ini. Di tengah tingkat persaingan yang semakin ketat, kami akan terus fokus pada strategi untuk meraih pertumbuhan secara berkelanjutan dan memperkuat posisi kami di pasar," kata Anthoni Salim yang juga Direktur Utama dan CEO ICBP.
Dipaparkan, laba usaha Indofood naik 19,6 persen menjadi Rp 4,97 triliun, dan marjin laba usaha naik menjadi 16,9 persen. Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 14,6 persen menjadi Rp 3,48 triliun.
ANTARA