Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menyambangi Masjid At Thohir yang berlokasi di Los Angeles di sela-sela kunjungan dinasnya beberapa waktu lalu. Bertemu dengan imam serta bendahara masjid, Erick meminta pengurus setempat mengajak jemaah berdiskusi mengenai isu-isu ekonomi dan diaspora.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya harap dengan adanya community center, kalau bisa jadi tempat diskusi meningkatkan bagaimana diaspora, diskusi mengenai bagaimana ekonomi juga,” ujar Erick melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @erickthohir, Sabtu, 15 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Erick meminta masjid tersebut tidak hanya menjadi tempat untuk beribadah. Ia ingin keberadaan masjid bisa meningkatkan komunitas masyarakat di Los Angeles untuk saling gotong-royong.
Masjid At-Thohir tengah dalam proses renovasi. Masjid ini digadang-gadang segera dapat digunakan untuk sarana beribadah, dakwah, dan beraktivitas bagi Komunitas Umat Muslim Indonesia di Los Angeles.
Selain bagi warga negara Indonesia atau WNI, masjid secara umum dapat digunakan oleh umat muslim yang ada di kota tersebut. Dikutip dari situs resmi Indonesia Muslim Foundation – Los Angeles, Masjid At-Thohir dibangun di gedung bekas gereja yang didirikan sejak 1920. Bangunan ini dibeli oleh komunitas Islam Indonesia setempat.
Berlokasi di 1.200 S Kenmore Ave, Masjid At-Thohir hanya berjarak 1,6 kilometer dari gedung KJRI Los Angeles. Dalam video yang dibagikan Erick Thohir, hampir seluruh bagian masjid ini didominasi warna putih.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA