Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

Layu Sebelum Berkembang

Jumlah penumpang di bandara baru terus merosot. Beberapa maskapai menutup operasi sementara.

16 Maret 2019 | 00.00 WIB

Suasana Bandar Udara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Mei 2018./ANTARA/M AGUNG RAJASA
material-symbols:fullscreenPerbesar
Suasana Bandar Udara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Mei 2018./ANTARA/M AGUNG RAJASA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa bulan terakhir, Direktur Utama PT Samira Ali Wisata Fauzi Wahyu Muntoro kepayahan menawarkan paket umrah dari Bandar Udara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Pengelola travel umrah anggota Dini Group Indonesia (DGI) itu mesti berkeliling ke sejumlah daerah di sekitar Majalengka, antara lain Cirebon, Indramayu, dan Kuningan, hingga ke Jawa Tengah untuk mencari calon jemaah umrah. “Kalau kata Dilan, berat. Biar DGI saja,” ujar Fauzi kepada Tempo, Rabu, 13 Maret lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus