Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Lebaran, KAI Jakarta Tambah Perjalanan Kereta Jarak Jauh jadi 1.858 Perjalanan

Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen masih menjadi titik keberangkatan utama bagi para penumpang kereta jarak jauh.

11 Maret 2025 | 17.03 WIB

Penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) saat berjalan di lorong kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, 22 Desember 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Perbesar
Penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) saat berjalan di lorong kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, 22 Desember 2024. TEMPO/Ilham Balindra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta menambah jumlah perjalanan Kereta Jarak Jauh atau KAJJ guna mengakomodasi lonjakan penumpang selama periode angkutan Lebaran 1446H/2025. Dalam periode 21 Maret hingga 11 April 2025, total perjalanan KAJJ meningkat menjadi 1.858 perjalanan, termasuk KA tambahan, dengan rata-rata 84 perjalanan per hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama pada tanggal-tanggal favorit perjalanan mudik. “KAI Daop 1 Jakarta telah menambahkan 32 perjalanan KAJJ pada tanggal tertentu, yaitu 26 hingga 29 Maret dan 4 hingga 7 April 2025, sehingga jumlah perjalanan harian pada periode tersebut meningkat menjadi 87 perjalanan,” ujarnya dalam keterangan resminya Selasa, 11 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selain menambah perjalanan, KAI Daop 1 Jakarta juga meningkatkan kapasitas tempat duduk guna menampung lebih banyak penumpang. “Sebelumnya kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 982.784 seat. Saat ini, jumlahnya bertambah menjadi 1.009.642 seat, atau meningkat 3 persen, dengan rata-rata kapasitas harian mencapai 45.893 seat,” kata Ixfan.

Ia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, total tiket yang telah terjual mencapai 520.768 tiket, dengan tingkat okupansi sebesar 52 persen. “Kami mengimbau masyarakat yang ingin mudik menggunakan kereta api untuk segera melakukan pemesanan tiket sebelum kehabisan, terutama pada tanggal-tanggal favorit,” ujarnya. 

Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen masih menjadi titik keberangkatan utama bagi para penumpang KAJJ. Dari Stasiun Gambir, tersedia 990 perjalanan kereta dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 445.316 kursi. “Rata-rata per hari, tersedia 20.242 kursi dengan tingkat okupansi saat ini mencapai 39 persen,” tuturnya.

Sementara itu, Stasiun Pasar Senen melayani 868 perjalanan kereta dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 564.326 kursi. “Di Stasiun Pasar Senen, rata-rata per hari tersedia 25.651 kursi dengan tingkat okupansi mencapai 60 persen,” ucapnya. 

Sebelum puncak arus mudik, volume perjalanan KAJJ dalam periode 21 hingga 30 Maret 2025 tercatat sebanyak 846 perjalanan dengan kapasitas tempat duduk 460.040 kursi. Dari jumlah tersebut, 340.112 tiket telah terjual, dengan tingkat okupansi mencapai 74 persen. “Puncak kepadatan diperkirakan terjadi pada 29 Maret 2025, dengan tingkat okupansi mencapai 100 persen di Stasiun Gambir dan Pasar Senen,” kata Ixfan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus