Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menangkap peluang bisnis wisata dalam masa libur Natal dan tahun baru 2023. Dirut Pelni Tri Andayani menyatakan pihaknya terus menggali potensi pariwisata dengan kapal-kapal penugasan.
“Caranya? Di setiap trayek yang di tempat tujuan atau tempat singgah ada tempat wisata menarik, itu pasti kami umumkan kepada penumpang. Ini sudah mulai kami lakukan,” ujar Andayani dalam acara Ngopi BUMN di Kementerian BUMN, Senin, 12 Desember 2022.
Baca: Libur Natal dan Tahun Baru, Pelni Proyeksikan Pendapatan Melonjak 99 Persen jadi Rp 121 M
Andayani mengatakan Pelni memiliki dua program pariwisata, yakni Pelni Lifestyle dan City Tour. Pelni Lifestyl merupakan program yang berbagis kegiatan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) atau program-program yang umumnya dilakukan di gedung-gedung.
Sementara itu, program City Tour merupakan program yang ditujukan untuk penumpang transit. Program ini menggandeng perusahaan penyelenggara tur transportasi darat, baik Damri selaku BUMN, tour travel swasta, serta dinas pariwisata lokal.
“Program ini diawali dengan City Tour di Surabaya. Tapi selain Surabaya juga dilakukan di beebrapa kota di Indonesia bagian timur,” ujar Andayani.
Lebih lanjut, Andayani memproyeksikan pendapatan setidaknya senilai Rp 121 miliar dalam periode Nataru ini. Proyeksi ini dihitung berdasarkan ketersediaan kapal yang disiapkan Pelni untuk melayani perjalanan dalam periode peak season—yang ditetapkan Pelni pada 11 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
Adapun Pelni menyiapkan 26 kapal penumpang dengan kapasitas 32.447 tempat duduk dan 43 kapal perintis dengan kapasitas 16.706 tempat duduk. Sehingga, secara keseluruhan ada 49.153 tempat duduk yang disiapkan Pelni untuk melayani perjalanan dalam periode Nataru.
“Tiket untuk tanggal 11 sampai 31 Desember terjual 82 ribu seats. Untuk arus baliknya, 1 sampai Januari, sudah terjual 5.400 seats,” ujar Andayani.
Baca juga: Semester I 2022, Penumpang Kapal PT Peni Naik 155 Persen
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini