Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Lion Air Perkenalkan Rute Baru Diawal 2024, Lampung Terhubung dengan Yogyakarta dan Bali

Maskapai penerbangan Lion Air pada awal tahun ini memperkenalkan rute baru yang menghubungkan tiga destinasi, yaitu Lampung, Yogyakarta, dan Bali.

3 Januari 2024 | 20.05 WIB

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Perbesar
Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Lion Air pada awal tahun ini memperkenalkan rute baru yang menghubungkan tiga destinasi, yaitu Lampung, Yogyakarta, dan Bali.  Rute Lampung-Yogyakarta, Yogyakarta-Bali, Bali-Yogyakarta, dan Yogyakarta-Lampung akan mulai terbang perdana 21 Januari 2024 dengan 7 kali penerbangan sepekan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Rute baru ini diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan dan pebisnis ke tiga daerah tersebut, yang memiliki potensi wisata, budaya, dan ekonomi yang besar," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis Rabu, 3 Januari 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Danang mengatakan, penerbangan perdana dilayani pulang pergi (PP) dijadwalkan pada 21 Januari 2024, dari Lampung melalui Bandar Udara Radin Inten II (TKG) non-stop menuju Bandar Udara (Bandara) Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) dan dari Lampung menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) dengan singgah (transit) terlebih dahulu melalui Yogyakarta. 

Rute Lampung (TKG) – Yogyakarta (YIA) dengan nomor penerbangan JT-3566, terbang sebanyak 7 kali seminggu, rute Yogyakarta (YIA) – Bali (DPS) dengan nomor penerbangan JT-3566, terbang 7 kali seminggu, rute Bali (DPS) – Yogyakarta (YIA) dengan nomor penerbangan JT-3567, terbang 7 kali seminggu, rute Yogyakarta (YIA) – Lampung (TKG) dengan nomor penerbangan JT-3567, terbang 7 kali seminggu. 

Danang mengatakan rute Lampung - Yogyakarta - Bali bakal ramai 2024 dan diminati para wisatawan serta pebisnis karena sejumlah faktor:  

* Lampung merupakan pintu gerbang Sumatera yang memiliki beragam destinasi wisata alam, seperti pantai, pulau, danau, gunung, hutan, dan taman nasional. Lampung terkenal dengan kopi robusta, kerajinan tapis, dan kain tenun yang berkualitas. 

Selanjutnya: Yogyakarta merupakan kota budaya yang menyimpan....

*  Yogyakarta merupakan kota budaya yang menyimpan sejarah dan tradisi yang kaya, seperti candi, keraton, wayang, batik dan seni pertunjukan. Yogyakarta memiliki berbagai pilihan kuliner yang lezat, seperti gudeg, bakpia dan lainnya. 

* Bali merupakan pulau dewata menjadi destinasi wisata internasional yang menawarkan keindahan alam, budaya dan spiritual. Bali memiliki pantai, pura, sawah, danau, dan gunung yang memesona. Bali terkenal dengan seni, kerajinan, spa dan festival yang beragam. 

Danang menyebutkan keuntungan adanya rute Lion Air ini bagi wisatawan dan pebisnis adalah hemat waktu dan biaya, karena tidak perlu transit di Jakarta atau kota lain. "Dan mudah dan nyaman, karena berkesempatan mengunjungi tiga destinasi yang berbeda dalam satu perjalanan," ucapnya. 

Selain itu, lanjut Danang, Lion Air menyediakan banyak pilihan destinasi yang sesuai dengan kebutuhan dan minat pebisnis dan wisatawan. "Lion Air menyediakan jaringan penerbangan yang luas  domestik  dan internasional, yang dapat diakses dari bandar udara tersebut," kata Danang. 

Dari Yogyakarta, kata Danang, wisatawan dan pebisnis bisa melanjutkan penerbangan ke Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Makassar, dan kota lainnya. 

"Memanfaatkan Bali sebagai gerbang ke berbagai kota populer di luar negeri, seperti Adelaide, Bangkok, Melbourne, Perth, Singapore, Sydney, Brisbane dan Kuala Lumpur. Koneksi domestik menuju Labuan Bajo, Medan, Makassar, Kupang, Lombok, Bima, Ende, Maumere, Tambolaka, Waingapu," tutup Danang. 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus