Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Lulu Group, jaringan peretail raksasa asal Uni Emirat Arab akan ekspansi di Indonesia hingga membuka 20 gerai (Lulu Hypermarket) di Pulau Jawa pada 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rencananya Group Chairman Lulu Group, Jusuff Ali bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Abu Dhabi pada awal November 2021. Ia menjadi salah satu pebisnis UEA yang akan hadir dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Abu Dhabi dan Dubai pada 3-4 November 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ada juga rencana bertemu salah satunya Jusuff Ali, bosnya Lulu Hypermarket. Dia akan ada komitmen untuk membuka 20 hypermarket Lulu di Pulau Jawa pada 2022," kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab, Husin Bagis kepada Tempo via zoom di Dubai, 21 Oktober 2021.
Husin mengatakan ada empat hal dari dibukanya Lulu di Indonesia. Pertama, satu hypermarket Lulu bisa menampung 300 sampai 400 orang tenaga kerja.
"Yang kedua, dia banyak membantu UMKM Indonesia. Ketiga, grup Lulu bisa dijadikan jendela ekspor Indonesia," kata dia.
Dan keempat yaitu mendorong untuk ekspor rempah-rempah Indonesia. “Kita akan minta untuk komitmen mendorong ekspor spices kita ke dunia,” kata.
Harapannya kata Husin, pertemuan dengan Jokowi akan memperjelas komitmen Lulu Group di Indonesia. "Targetnya yang real, karena Presiden Jokowi sukanya yang mempunyai nilai," kata dia.
Seperti diketahui Presiden Jokowi meresmikan Lulu Hypermarket pertama yang dibuka di Cakung pada 31 Mei 2016. Kala itu Jokowi menyatakan keinginan Lulu Hypermarket menjadi pintu masuk bagi produk-produk Indonesia ke berbagai negara karena Lulu Hypermarket mempunyai jaringan luas dan besar di Timur Tengah dan Asia.