Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beprofesi menjadi seorang desainer grafis profesional tentu menjadi keinginan setiap mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para desainer grafis biasanya akan mendapatkan banyak pesanan dari pihak-pihak luar yang tertarik dengan karya si desainer grafis. Begitu pun keinginan mahasiswa jurusan S1 Desain Komunikasi Visua asal Institut Teknologi Bandung, Muhammad Yusuf Hidayatullah. Ia memang bercita-cita untuk mengembangkan keilmuan yang didapatkan di bangku perkuliahan. Ia ingin menjadi seorang ilustrator dan membuat gambar kartun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pasca lulus kuliah, saya ingin mengembangkan keilmuan yang sudah saya dapatkan selama belajar di kampus. Saya bercita-cita menjadi seorang ilustrator dan membuat kartun-kartun lucu," ujar Yusuf.
Sementara itu, Andhini Putri mahasiswa program studi S1 Desain Komunikasi Visual Universitas Negeri Malang mengungkapkan keinginanannya untuk menjadi Art Director. Profesi yang dituntut untuk bertanggung jawab atas tampilan visual secara keseluruhan di berbagai media seperti koran, majalah, film, kemasan, website, hingga produk-produk televisi.
"Saya punya impian menjadi seorang Art Director, menurut saya profesi tersebut sangatlah menarik karena kita dituntut untuk mengembangkan inovasi baru mengikuti mode-mode yang lagu tren di pasaran. Terlebih lagi, program studi yang saya ambil selaras dengan cita-cita saya sehingga itu akan mempermudah jalan saya untuk mencapai cita-cita tersebut," kata Andhini Putri.
Teja Gusti Priambada, mahasiswa jurusan S1 Desain Komunikasi Visual di Universitas Dinamika Surabaya yang juga mengikuti UKM Futsal tersebut menyatakan bahwa pasca lulus kuliah, ia ingin menjadi seorang content creator di bidang videografi.
Teja menceritakan bahwa dirinya menyukai konten-konten yang berbau videografi sejak lulus SMA pada 2018. Saat itu ia tak sengaja menemukan satu konten video lucu di akun youtube miliknya dan dari situ akhirnya ia tertarik dengan dunia content creator
"Bagi saya content creator videografi merupakan profesi yang cukup unik dan saya ingin berada di posisi itu. Saya mulai menyukai konten-konten videografi semenjak lulus SMA pada 2018. Waktu itu saya tak sengaja menemukan salah satu konten lawakan yang membuat perut saya sakit karena tertawa terus-menerus. Dari situ akhirnya saya terinspirasi untuk menjadi seorang content creator videografi," kata Teja Gusti Priambada. Desainer grafis memang menjanjikan untuk berbagai profesi berkaitan dengan ekonomi kreatif.
PRIMANDA ANDI AKBAR