Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) merombak susunan komisaris dan direksi perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 pada Rabu, 22 Mei 2024. Sekitar pemegang 67.555.711.227 lembar saham atau 73,85 persen dari keseluruhan menghadiri rapat tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada agenda Perubahan Pengurus Perseroan, forum menyepakati mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Fadjar Prasetyo sebagai Komisaris Utama atau Komisaris Independen menggantikan Timur Sukirno.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengumumkan, Timur Sukirno kini menjabat sebagai komisaris independen, "Kemudian komisaris Chairal Tanjung, dan juga Timur Sukirno," ucap Irfan saat konferensi pers RUPST di Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Rabu, 22 Mei 2024.
Lebih lanjut, perseroan mengangkat Enny Kristiani sebagai Direktur Human Capital and Corporate Service. Posisi itu sebelumnya diisi Rahmat Hanafi selaku Pelaksana Tugas Direktur Human Capital, menggantikan posisi almarhum Salman El Farisiy yang telah berpulang pada awal tahun 2024.
Sementara itu, perubahan direksi hanya terjadi di Direktur Niaga. "Pak Ade sekarang sangat difokuskan ke niaga, jadi hanya Direktur Niaga enggak pakai Layanan," kata Irfan.
Berkenaan dengan perubahan tersebut, berikut susunan Direksi Garuda Indonesia:
- Direktur Utama: Irfan Setiaputra
- Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko: Prasetio
- Direktur Niaga: Ade R. Susardi
- Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
- Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
- Direktur Human Capital dan Corporate Service: Enny Kristiani
Adapun susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
- Komisaris Utama/Komisaris Independen: Marsekal TNI Fadjar Prasetyo
- Komisaris: Chairal Tanjung
- Komisaris Independen: Timur Sukirno.
Pilihan Editor: Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat