Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Mendag: Minyak Goreng di Mana-mana Sudah di Bawah Rp 15 Ribu

Rata-rata harga minyak goreng di pasar mendekati harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu.

22 Juli 2022 | 16.08 WIB

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memberi sambutan saat Sosialisasi Indonesia Retail Summit 2022 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis 14 Juli 2022. Mendag menegaskan salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah konsumsi rumah tangga yang kontribusinya mencapai 53,65 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan tumbuh 4,34 persen pada kuartal I 2022. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memberi sambutan saat Sosialisasi Indonesia Retail Summit 2022 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis 14 Juli 2022. Mendag menegaskan salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah konsumsi rumah tangga yang kontribusinya mencapai 53,65 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan tumbuh 4,34 persen pada kuartal I 2022. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim harga minyak goreng di pasar telah terkendali. Menurut dia, rata-rata harga minyak goreng mendekati harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kalau minyak goreng sudahlah. Minyak goreng curah itu di mana-mana, bahkan di Jawa-Bali sudah di bawah Rp 15 ribu, rata-rata antara Rp 13 ribu-Rp 13,5 ribu (per liter). Kalau Rp 14 ribu itu dia biasanya pakai botol," ujar Zulkifli di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat, 22 Juli 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Zulkifli menuturkan Kementerian Perdagangan bersama pihak-pihak terkait telah mengupayakan berbagai cara untuk mengendalikan harga minyak goreng curah dan kemasan. Misalnya, menghapus bea pungutan pajak ekspor agar harga minyak goreng stabil. 

"Kami diperintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghapuskan beberapa bea pungutan atau pajak ekspor dan lainnya hingga bisa menstabilkan harga minyak goreng dan lainnya," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Zulkifli mengimbuhkan dalam waktu dekat, ia akan bertemu dengan beberapa pengusaha. Persamuhan ini dilakukan untuk memaksimalkan pengendalian harga minyak goreng baik curah maupun kemasan, terutama di wilayah Indonesia bagian timur.

"Walaupun tidak mudah, kami berharap mereka (pengusaha) mau berkomitmen dan menandatangani gentlemen agreement," ujar Zulkifli. 

Zulkifli memantau harga minyak goreng di Pasar Cibinong yang dijual sejumlah pedagang. Selain mengklaim tren harga minyak goreng turun, dia menyebut ada perbaikan harga sejumlah bahan pokok. 

Komoditas yang mengalami penurunan harga cukup signifikan ialah cabai dan bawang merah. "Kalau yang turunnya banyak itu bawang merah, yang tadinya Rp 70 ribu jadi Rp 40 ribu (per kilogram). Cabai dari Rp 150 ribu sekarang tinggal Rp 70 ribu, cabai keriting Rp 80 ribu, turun banyak," ucap Zulkifli.

ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus