Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu instrumen trading yang kini ramai diperbincangkan adalah binary option. Instrumen trading tersebut ramai diperbincangkan karena banyak trader dan influencer profesional mempopulerkannya di media sosial. Trader dan influencer tersebut menawarkan berbagai keuntungan besar yang bersifat instan dalam binary option. Lantas, apa sebenarnya binary option itu?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun sering dikira sebagai trading binary option, binary option ternyata bukanlah instrumen trading. Dilansir dari investopedia.com, binary option merupakan mekanisme pilihan finansial yang membuat para pemainnya memilih satu di antara dua pilihan: jumlah yang tetap atau tidak sama sekali. Secara sederhana, para pemain binary option dituntut untuk menebak kenaikan atau penurunan harga suatu aset pada periode tertentu. Hal tersebut membuat binary option lebih mirip seperti judi daripada trading.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain keuntungan instan, binary option juga menawarkan kemudahan. Dilansir dari investor.gov, platform binary option umumnya hanya menuntut pengguna untuk memilih jawaban “Ya” atau “Tidak” ketika menebak harga suatu aset. Jawaban itu nantinya akn berpengaruh terhadap jumlah modal yang dipertaruhkan oleh pengguna.
Apabila jawaban benar, jumlah modal pengguna binary option dapat naik hingga 90 persen. Hal tersebut membuat binary option menjadi platform finansial daring yang paling sederhana untuk digunakan.
Meskipun tampak mudah, binary option memiliki mekanisme penanganan risiko kerugian yang kurang terkontrol. Dilansir dari finra.org, pilihan yang terbatas pada dua indikator dalam binary option terlalu berisiko. Karena hanya ada dua pilihan, pengguna binary option sangat rentan mengalami kerugian. Sebab, mekanisme yang terlalu sederhana tersebut membuat para penggunanya tidak mampu mengontrol dan memperkirakan risiko finansial yang mereka dapat.
Selain terlalu berisiko, binary option ternyata juga ilegal. Dilansir dari bisnis.com, hingga kini, tidak ada satupun platform binary option yang mengantongi izin dari pemerintah. Hal tersebut membuat segala risiko yang mungkin hadir dari penggunaan binary option tidak bisa ditangani melalui jalur hukum.
BANGKIT ADHI WIGUNA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.