Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat menerima tawaran pekerjaan, salah satu hal penting yang menjadi pertimbangan seorang karyawan adalah adanya tunjangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tunjangan bukan sekadar bonus atau imbalan tambahan, tetapi merupakan salah satu kunci untuk memotivasi dan meningkatkan kualitas kinerja karyawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tanpa adanya tunjangan, karyawan mungkin akan bekerja tanpa loyalitas pada perusahaan. Lantas, apa yang dimaksud dengan tunjangan? Mari simak pengertian, tujuan, dan jenis tunjangan selengkapnya.
Pengertian Tunjangan
Tunjangan adalah tambahan pendapatan atau fasilitas yang diberikan kepada karyawan oleh perusahaan, lembaga, atau institusi tempat mereka bekerja. Umumnya, tunjangan berbentuk uang yang disalurkan bersamaan dengan gaji bulanan.
Akan tetapi, konsep tunjangan tidak hanya terbatas pada uang tunai. Ini juga mencakup pemberian fasilitas, seperti kendaraan dinas sebagai pengganti tunjangan transportasi.
Tunjangan dianggap sebagai hak karyawan dan menjadi tanggung jawab perusahaan untuk memberikannya. Besaran tunjangan dapat berbeda antara satu perusahaan dengan yang lainnya karena bergantung pada kebijakan dan peraturan yang berlaku di masing-masing perusahaan.
Akan tetapi, besaran tunjangan harus sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 10 Tahun 2017, terdapat ketentuan mengenai jenis dan besaran tunjangan kinerja yang dapat diberikan kepada pegawai.
Peraturan tersebut juga mengatur prosedur pembayaran tunjangan kinerja dan kewajiban pelaporan terkait pemberian tunjangan kinerja.
Secara singkat, tunjangan dapat didefinisikan sebagai tambahan berupa uang atau fasilitas yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan di luar gaji pokok mereka.
Tujuan Tunjangan
Tunjangan memiliki beberapa tujuan utama yang dapat bervariasi tergantung pada konteks dan jenis tunjangan. Beberapa tujuan umum dari pemberian tunjangan antara lain:
1. Meningkatkan Kesejahteraan
Salah satu tujuan utama pemberian tunjangan adalah meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup karyawan.
Dengan memberikan tunjangan, perusahaan dapat membantu karyawan mengatasi berbagai biaya dan kebutuhan tambahan di luar gaji pokok mereka, seperti biaya transportasi, makanan, kesehatan, dan pendidikan.
2. Mengurangi Turnover
Dengan memberikan tunjangan yang sesuai, perusahaan dapat mengurangi tingkat pergantian karyawan. Karyawan yang puas dengan kompensasi mereka, termasuk tunjangan, cenderung lebih setia terhadap perusahaan.
3. Penyeimbang Gaji
Kadang-kadang, gaji pokok yang diberikan kepada karyawan mungkin tidak mencerminkan sepenuhnya nilai kontribusi mereka atau juga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tunjangan bisa menjadi mekanisme untuk menyeimbangkan hal ini.
Jenis-Jenis Tunjangan
Jenis tunjangan dapat bervariasi tergantung pada industri dan kebijakan tempat perusahaan tersebut beroperasi. Berikut beberapa jenis tunjangan yang umumnya ada:
1. Tunjangan Hari Raya
Tunjangan Hari Raya atau THR adalah salah satu bentuk tunjangan menjelang hari besar yang umumnya diikuti dengan cuti panjang, di mana waktu ini sering digunakan untuk berkumpul dengan keluarga.
2. Tunjangan Transportasi
Selain THR, pekerja juga bisa mendapatkan tunjangan transportasi untuk kebutuhan pekerjaan mereka. Ini mencakup biaya transportasi yang ditanggung oleh perusahaan seperti uang transportasi, biaya parkir, dan bahkan fasilitas kendaraan.
3. Tunjangan Kesehatan
Tunjangan kesehatan adalah wujud perlindungan yang diberikan oleh perusahaan kepada para pekerja mereka. Biasanya, perusahaan menyediakan tunjangan ini dalam bentuk BPJS Kesehatan atau Asuransi Kesehatan.
4. Tunjangan Keluarga
Tunjangan keluarga diberikan kepada karyawan yang sudah memiliki keluarga. Sebagai contoh, Tunjangan istri diberikan jika istri karyawan tidak bekerja, dan tunjangan anak diberikan jika karyawan memiliki anak yang belum berusia 21 tahun dan belum bekerja.
5. Tunjangan Makan Siang
Tunjangan makan siang dapat berbentuk uang makan atau makanan yang disediakan oleh perusahaan. Jumlahnya biasanya disesuaikan dengan kehadiran karyawan, sehingga jika karyawan tidak hadir, tunjangan ini mungkin tidak diberikan.
6. Tunjangan Jabatan
Tunjangan jabatan diberikan kepada karyawan yang memiliki jabatan tertentu di perusahaan. Ini disebabkan oleh tanggung jawab tambahan yang mereka pikul. Terdapat dua jenis tunjangan jabatan, yaitu tunjangan struktural dan tunjangan fungsional.
7. Tunjangan Umum
Tunjangan umum adalah jenis tunjangan yang diberikan kepada karyawan yang tidak memiliki jabatan khusus. Ini adalah bentuk penghargaan perusahaan terhadap kinerja mereka secara keseluruhan.
8. Tunjangan Pensiun
Tunjangan pensiun adalah tunjangan yang memastikan bahwa pekerja memiliki sumber pendapatan yang cukup setelah pensiun dari pekerjaan mereka. Tujuan utamanya merupakan memberikan keamanan finansial bagi pekerja di masa pensiun.
Apa Perbedaan Tunjangan dan Gaji?
Tunjangan dan gaji adalah dua konsep yang berbeda dalam konteks kompensasi di tempat kerja. Berikut adalah perbedaan antara tunjangan dan gaji:
Gaji
Gaji adalah komponen utama dalam paket kompensasi yang merupakan bayaran yang karyawan terima sebagai imbalan atas pekerjaan yang mereka lakukan.
Umumnya, gaji bersifat tetap dan merupakan pendapatan reguler yang diterima oleh karyawan setiap bulan. Besarannya dipengaruhi oleh pengalaman, kualifikasi, dan negosiasi saat penerimaan kerja.
Tunjangan
Tunjangan adalah komponen tambahan dalam paket kompensasi yang tidak selalu bersifat tetap.
Ditambah lagi, tunjangan memberikan manfaat tambahan kepada karyawan di luar gaji pokok, seperti memberikan uang tambahan atau menambahkan fasilitas khusus.
Besaran tunjangan dapat dipengaruhi oleh peran atau kondisi khusus yang dimiliki oleh karyawan, seperti memiliki keluarga, menjalankan perjalanan dinas, atau menjabat di posisi tertentu.
KAYLA NAJMI IHSANI