Menggenjot Pundi Industri Film

SETELAH sempat mengalami tren penurunan sejak 2009, perkembangan industri film nasional kembali cerah. Ini ditandai oleh jumlah produksi film dan penonton yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah penonton tahun lalu naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Meski demikian, kontribusi film terhadap produk domestik bruto (PDB) ekonomi kreatif terbilang rendah, hanya 0,16 persen. Posisinya jauh dibanding subsektor kuliner atau fashion. Transparansi data film-terutama pundi-pundi rupiah yang dihasilkan dari pemutaran film-kembali dipertanyakan.

Produk Domestik Bruto Sektor Ekonomi Kreatif (2015)

Rp 852 miliar PDB - 4,38% Pertumbuhan - 7,38% Kontribusi terhadap total perekonomian nasional

Kontribusi terhadap PDB Ekonomi Kreatif
Kuliner41,69%
Fashion18,15%
Kriya 15,70%
Televisi & radio 7,78%
Penerbitan 6,29%
Arsitektur 2,30%
Aplikasi 1,77%
Periklanan 0,80%
Musik 0,47%
Fotografi 0,45%
Seni pertunjukan 0,26%
Desain produk 0,24%
Seni rupa 0,22%
Desain interior0,16%
Film 0,16%
Desain komunikasi visual 0,06%

Jumlah Layar
2008: 574
2009: 637
2010: 679
2011: 697
2012: 765
2013: 842
2014: 942
2015: 1.111
2016: 1.144

Jumlah layar bioskop dibanding populasi penduduk Indonesia masih sangat rendah, hanya 0,4. Jauh bila dibandingkan dengan Amerika Serikat (14), bahkan di bawah Malaysia (2,4).

10 Film Indonesia Teratas 2007-2017 (Jumlah penonton)
1. 6.858.616 - Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1(2016)
2. 4.719.453 - Laskar Pelangi (2008)
3. 4.583.641 - Habibie & Ainun (2012)
4. 3.665.509 - Ada Apa dengan Cinta? 2 (2016)
5. 3.581.947 - Ayat-ayat Cinta(2008)
6. 3.052.657 - My Stupid Boss(2016)
7. 3.665.509 - Ada Apa dengan Cinta?(2002)
8. 2.642.957 - Cek Toko Sebelah (2016)
9. 2.632.300 - Eiffel I'm in Love(2013)
10. 2.620.644 - Hangout(2016)

Bioskop
76% milik jaringan Cinema 21
87% di Pulau Jawa

New Star 16
Platinum 18
Independen 44
Cinemaxx 69
CGVBlitz 118
Cinema21 823

Penonton
2008 - 32 juta
2009 - 28,5 juta
2010 - 16 juta
2011 - 15 juta
2012 - 18,9 juta
2013 - 12,8 juta
2014 - 16 juta
2015 - 16 juta
2016 - 35 Juta

Naskah: Agus Supriyanto | Akbar Tri Kurniawan | Sumber: Direktorat Pengembangan Industri Film, Badan Ekonomi Kreatif, BPS, Cinema 21