Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SUDAH tiga bulan lebih Rivanlee Anandar dan kawan-kawan menunggu. Tapi jawaban dari Kepolisian Daerah Maluku Utara tak kunjung datang. "Karena tak ditanggapi, kami kirim surat lagi," kata Rivanlee, pengurus Divisi Pembelaan Hak Asasi Manusia Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Kamis pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo