Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) memaparkan jumlah tiket yang telah terjual menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru). Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba, mengatakan per 27 November 2024, sebanyak 530 ribu tiket kereta api telah dibeli masyarakat untuk menyambut libur Natal dan tahun baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hingga 27 November 2024, sebanyak 530.981 tiket dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 telah terjual atau baru 19,77 persen dari keseluruhan tempat duduk yang disediakan," ujar Anne dalam keterangan resminya yang diterima Tempo pada Minggu, 1 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu, dia memprediksi arus balik tertinggi pada libur Natal terjadi pada 24 Desember atau tepat satu hari sebelum perayaan natal tahun ini. Ia mengatakan sebanyak 41 ribu tiket kereta api telah habis terjual pada tanggal tersebut.
"Sedangkan penjualan arus balik tertinggi terjadi pada H-1 atau 24 Desember 2024 dengan total penjualan 41 ribu tiket kereta api dan untuk arus balik terjadi pada H+4 atau 29 Desember 2024 dengan penjualan 39 ribu tiket," kata dia.
Ia berujar, jumlah tiket kereta api yang telah terjual ini masih akan terus berubah seiring bertambahnya penjualan menjelang libur Natal dan tahun baru. Ia mengimbau masyarakat yang ingin menggunakan layanan kereta api, untuk dapat segera memesan tiket liburan sebelum kehabisan.
“KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia,” tutur dia.
Adanya pembelian tiket yang cukup banyak, kata dia, perusahaannya telah menyediakan kapasitas tempat duduk untuk kereta api jarak menengah hingga jauh, sebanyak dua juta dalam rangka libur Nataru. Dia berujar, ketersediaan tersebut dimulai pada 19 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025.
“Total kapasitas tempat duduk yang disediakan mencapai 2.685.760 tempat duduk, mencakup 2.295.360 tempat duduk KA jarak menengah sampai jauh jenis komersial, dan 390.400 tempat duduk KA jarak menengah atau jauh jenis Public Service Obligation (PSO),” tutur dia.