Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memberikan hibah pribadi berupa alat kesehatan untuk Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo atau RSCM Kirana, Jakarta Pusat. Pengalaman saat mengalami masalah mata jadi alasan utamanya untuk memberikan hibah senilai Rp 600 juta ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya beberapa waktu lalu melaksanakan upaya kesehatan mata di RSCM Kirana," kata Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 25 Agustus 2021. Adapun Trenggono sudah merasa cocok dengan penanganan dokter-dokter spesialis mata yang berpraktek di sana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Saat itu, dokter menceritakan bahwa mereka kekurangan alat kesehatan. Dari sinilah ia terpanggil, apalagi RSCM Kirana melayani masyarakat umum termasuk mereka yang berpenghasilan menengah ke bawah. "Kalau langganan pejabat, justru tak butuh bantuan."
Kemudian ia menyadari penyakit mata memerlukan pemeriksaan yang teliti. Sehingga untuk mempercepat penanganan pasien, kata dia, harus didukung dengan peralatan yang memadai.
Adapun hibah atau bantuan yang diberikan yaitu dua unit handheld tonometri, satu unit indirect opthalmascope, dua unit lensa 3 mirror, satu unit streak retinoscope, dan dua unit foto fundus portable. Bantuan diberikan ke RSCM Kirana, yang jadi salah satu RS rujukan pasien mata.
Trenggono menyebut saat ini beberapa layanan dengan alat kesehatan hibah itu sudah berjalan di RSCM Kirana. Mulai dari pemeriksaan tajam penglihatan, pengukuran tekanan bola mata, pemeriksaan retina/saraf mata, sampai foto retina dan pengukuran ketebalan saraf retina.
Ia berharap bantuan ini akan mempermudah akses pasien dalam pengobatan mata. Termasuk, membantu staf medik mata dalam menentukan rencana penanganan pasien.
Serta menjadikan rumah sakit ini sebagai pusat pendidikan dokter spesialis mata terbaik. Yakni bisa memberi kesempatan peserta didik program dokter spesialis untuk dapat menambah pengetahuan kesehatan mata.
"Semoga alat medis yang kami hibahkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang lebih luas lagi," kata dia, yang sebelum pandemi Covid-19 berobat ke Perth, Australia.