Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Menteri Kelautan Beri Hibah Alkes Rp 600 Juta ke RSCM Kirana, Apa Sebab?

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memberikan hibah pribadi berupa alat kesehatan untuk RSCM Kirana, Jakarta Pusat.

25 Agustus 2021 | 15.08 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memberikan hibah pribadi berupa alat kesehatan untuk Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Kirana, Jakarta Pusat, 24 Agustus 2021. Foto: Wahyu Muryadi
Perbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memberikan hibah pribadi berupa alat kesehatan untuk Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Kirana, Jakarta Pusat, 24 Agustus 2021. Foto: Wahyu Muryadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memberikan hibah pribadi berupa alat kesehatan untuk Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo atau RSCM Kirana, Jakarta Pusat. Pengalaman saat mengalami masalah mata jadi alasan utamanya untuk memberikan hibah senilai Rp 600 juta ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Saya beberapa waktu lalu melaksanakan upaya kesehatan mata di RSCM Kirana," kata Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 25 Agustus 2021. Adapun Trenggono sudah merasa cocok dengan penanganan dokter-dokter spesialis mata yang berpraktek di sana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat itu, dokter menceritakan bahwa mereka kekurangan alat kesehatan. Dari sinilah ia terpanggil, apalagi RSCM Kirana melayani masyarakat umum termasuk mereka yang berpenghasilan menengah ke bawah. "Kalau langganan pejabat, justru tak butuh bantuan."

Kemudian ia menyadari penyakit mata memerlukan pemeriksaan yang teliti. Sehingga untuk mempercepat penanganan pasien, kata dia, harus didukung dengan peralatan yang memadai.

Adapun hibah atau bantuan yang diberikan yaitu dua unit handheld tonometri, satu unit indirect opthalmascope, dua unit lensa 3 mirror, satu unit streak retinoscope, dan dua unit foto fundus portable. Bantuan diberikan ke RSCM Kirana, yang jadi salah satu RS rujukan pasien mata.

Trenggono menyebut saat ini beberapa layanan dengan alat kesehatan hibah itu sudah berjalan di RSCM Kirana. Mulai dari pemeriksaan tajam penglihatan, pengukuran tekanan bola mata, pemeriksaan retina/saraf mata, sampai foto retina dan pengukuran ketebalan saraf retina.

Ia berharap bantuan ini akan mempermudah akses pasien dalam pengobatan mata. Termasuk, membantu staf medik mata dalam menentukan rencana penanganan pasien.

Serta menjadikan rumah sakit ini sebagai pusat pendidikan dokter spesialis mata terbaik. Yakni bisa memberi kesempatan peserta didik program dokter spesialis untuk dapat menambah pengetahuan kesehatan mata.

"Semoga alat medis yang kami hibahkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang lebih luas lagi," kata dia, yang sebelum pandemi Covid-19 berobat ke Perth, Australia.

 

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus