Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bandung - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno memuji alat utama sistem persenjataan atau alutsista buatan dua BUMN pertahanan, PT Dirgantara Indonesia atau PT DI dan PT Pindad. Sebelum menyaksikan penyerahan pesawat di PT DI, dia sempat mampir ke PT Pindad dan mencoba Anoa, kendaraan angkut tempur buatan Pindad. “Saya sudah coba Anoa, nyupir sendiri. Alhamdulillah selamat. Saya yakin prajurit kita kalau pakai Anoa selamat karena saya nyetir aja selamat. Pasti selamat,” kata dia di PT DI, Bandung, Kamis, 24 Januari 2019.
Baca: Sertifikasi Pesawat Perintis N219 Buatan Bandung Baru 67 Persen
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rini juga meminta agar BUMN industri pertahanan tidak melulu berkonsentrasi memproduksi alutstista, tapi juga mulai serius menggarap lini bisnis perawatan alutsista. PT DI misalnya, diminta menyiapkan lini untuk perawatan pesawat tempur yang dipergunakan TNI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Pesawat ini life-cycle-nya panjang, bisa 20-30 tahun, tergantung jam terbang. Ini harus betul-betul ada perawatan, pergantian suku cadang, services-nya, ini kami harapkan dapat dilakuakn di BUMN juga. Sehingga kemampuan kita bukan hanya dalam pembuatan saja, tapi betul-betul memberika pelayanan, maintenance yang baik dan terpercaya,” kata Rini.
Hari ini, Kamis, 24 Januari 2019, Rini menyaksikan penyerahan 5 unit helikopter anti kapal selam atau AKS dan 1 unit pesawat CN 235-220 Martim Patrol Aircraft, kepada TNI Angkatan Laut buatan PT DI. Perusahaan sudah meneken kontrak pembelian 11 helikopter AKS dan dua unit pesawat CN 235-220. “Dengan demikian PT DI telah menyerahkan 10 heli AKS pada Kementerian Pertahanan, sisanya 1 unit lagi untuk heli AKS ini akan diserahkan 2019 ini dengan konfigurasi full anti kapal selam,” kata Direktur PT DI Elfien Goentoro, Kamis, 24 Januari 2019.
Rini sempat berkeliling melihat satu persatu helikopter yang parkir di depan hanggar PT DI. Hadir dalam penyerahan tersebut Kementerian Pertahanan yang diwakil oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan, Laksamana Muda TNI Agus Setiadji. Rini sempat menjajal kursi penumpang heli, serta blusukan ke dalam jeroan pesawat CN235 MPA yang akan dipergunakan TNI AL.