Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Momen

26 Juli 2010 | 00.00 WIB

Momen
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Otomotif
Geger Kualitas Premium

RIBUAN mobil dari berbagai jenis di Jakarta mendadak rusak pada komponen pompa bahan bakarnya (fuel pump). Akibatnya mobil-mobil itu mogok dan harus masuk bengkel. Para pemilik kendaraan menduga kerusakan disebabkan oleh kualitas bensin Premium produksi Pertamina. Ketua Karimun Club Indonesia Pujiyono Wahyudi mengatakan, sejak Senin hingga Kamis pekan lalu, 30 mobil anggotanya mengalami kerusakan komponen penting itu. Dugaan bahan bakar sebagai penyebab kerusakan menguat setelah komunitas itu melakukan serangkaian pengujian. "Rata-rata saringan bahan bakar berwarna hitam pekat," ujarnya.

Keluhan serupa diutarakan perusahaan taksi Blue Bird. Sejak Juni hingga Rabu pekan lalu, pompa bahan bakar 1.200 unit taksi Blue Bird rusak. Tapi Kepala Hubungan Masyarakat Blue Bird Group Teguh Wijayanto belum mengambil kesimpulan soal penyebab kerusakan. "Kami minta penjelasan kepada Agen Tunggal Pemegang Merek," katanya. Dugaan bensin sebagai pemicu kerusakan muncul setelah ada wacana pembatasan Premium bersubsidi bagi kendaraan keluaran produksi di atas 2005.

Tentu saja Pertamina menampik dugaan Premium sebagai penyebab kerusakan pompa bahan bakar. Sekretaris Perusahaan Pertamina Toharso mengatakan hasil uji sampel menunjukkan Premium produksi Pertamina memenuhi kualifikasi standar, kandungan oktan 89. Selain melakukan uji sendiri, Pertamina tengah mengecek kualitas Premium pada Lembaga Penelitian Minyak dan Gas. "Proses uji laboratorium masih berlangsung. Jika ada yang ingin ikut menguji, silakan saja."

Penerbangan
Berebut Trayek Australia

MASKAPAI penerbangan Indonesia ramai-ramai mengajukan izin membuka rute ke Australia setelah pemerintah kedua negara sepakat menambah kapasitas penumpang dua pekan lalu. Ada enam maskapai nasional yang mengajukan izin baru serta menambah frekuensi penerbangan ke Negeri Kanguru tersebut. Empat maskapai yang membuka rute baru ke Australia adalah Lion Air, Mandala Airlines, Sriwijaya Air, dan Batavia Air. Adapun Garuda Indonesia dan Indonesia Air Asia mengajukan penambahan frekuensi dan kota tujuan.

Kepala Subdirektorat Angkutan Domestik Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Hemi Pamurahardjo mengatakan Kementerian Perhubungan akan menggelar rembukan bersama maskapai yang mengajukan rute penerbangan ke Australia. Sebab, kapasitas penumpang per-minggu yang telah direncanakan beberapa maskapai mencapai 5.853 orang. Padahal, berdasarkan kesepakatan pemerintah Indonesia dan Australia, penambahan jatah kursi per minggu hanya 4.000 orang, dari 10.800 menjadi 14.800 tempat duduk. "Kalau semua minta tahun ini, akan kami bagi rata," kata nya di Jakarta, Kamis pekan lalu.

Ekonomi Makro
ADB: Cabut Stimulus Fiskal

BANK Pembangunan Asia menyarankan agar nega ra -negara di Asia me long garkan kebijakan fiskal dan mone ter seiring dengan pulihnya perekonomian kawasan ini. Dalam lapor an bertajuk Asia Economy Mo nitor July 2010 yang diluncurkan pekan lalu, lembaga ini juga merekomendasikan pencabutan kebijakan stimulus fiskal di Indonesia, Filipina, dan Vietnam. "Ini saat penting untuk menarik kebijakan stimulus, khususnya untuk menjaga mata uang regional dapat memacu pendapatan regional dan membantu menyeimbangkan kembali ekonomi global," kata Srinivasa Madhur, Direktur Senior Kantor Regional Economic Integration ADB.

ADB juga merevisi pertumbuhan ekonomi negara berkembang di Asia, dari 7,5 persen menjadi 7,9 persen, setelah data pada kuartal pertama tahun ini menunjukkan kenaikan ekspor dan kenaikan permintaan swasta. Namun lembaga donor ini mengingatkan risiko yang muncul pada semester kedua lantaran ketidakpastian perekonomian global, serta fluktuasi nilai tukar. Peme rintah Indonesia menyatakan belum akan mengikuti saran tersebut. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan kebijakan stimulus tetap penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pasar Modal
Indeks Tembus Angka Keramat

SETELAH gagal berkali-kali, indeks harga saham gabungan Bursa Efek Indonesia akhirnya menembus angka keramat 3.000 atau rekor harga tertinggi dalam sejarah pasar saham Indonesia. Dalam penutupan sesi perdagangan Rabu pekan lalu, indeks ditutup pada level 3.013,401 atau naik 17,96 poin. Tercatat saat itu volume perdagangan mencapai 5,74 miliar saham atau senilai Rp 4,15 triliun dengan frekuensi 120,8 ribu kali. Investor asing membukukan penjualan bersih cukup tinggi, Rp 234,7 miliar.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito mengatakan rekor baru ini merupakan cermin keperca yaan investor kepada pa sar modal Indonesia. "Mereka percaya ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh tinggi dan stabil," ujarnya. Adapun analis PT Financorpindo Nusa, Helen, memperkirakan penguatan indeks di Indonesia sebagai dampak melimpahnya likuiditas dari kawasan Eropa setelah belahan dunia itu mengalami krisis utang. Dalam perdagangan Jumat pekan lalu, indeks saham Jakarta masih mampu bertahan di level 3.042,02.

BBM Bersubsidi
BPK Temukan Penyelewengan

BADAN Pemeriksa Ke uangan melaporkan penye lewengan 6,295 juta kiloliter bahan bakar minyak bersubsidi yang terjadi pada 2007 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kepada kepolisian. Modusnya memalsukan dokumen pela yaran yang digunakan untuk membeli bahan bakar bersubsidi dari Pertamina.

Anggota staf ahli BPK Bi dang Pengembangan Pe meriksaan Minyak dan Gas, Bambang Widjajanto, me nga takan penyeleweng an itu diketahui setelah BPK mengecek administrasi kapal-kapal distributor di pelabuhan. "Ternyata dokumennya palsu karena tidak pernah ada nama kapal-kapal itu," ujarnya di Jakarta, Selasa pekan lalu.

Kasus ini, menurut Bambang, tak hanya terjadi di Tanjung Priok. Berdasarkan penyelidikan lebih lanjut, pencurian dengan modus yang sama terjadi di pelabuhan-pelabuhan lain di Indonesia pada 2008. BPK sudah melaporkan kasus pencurian itu kepada polisi. "Saat ini masih dalam penyelidikan," ujar Bambang. Juru bicara Pertamina, Basuki Trikora Putra, tak mau mengomentari temuan tersebut. "Pertamina sudah melaksanakan tata cara penyaluran BBM yang semestinya," katanya.

Tarif Listrik
Pengusaha-Pemerintah Sepakat

PARA pengusaha dan PT PLN akhirnya menyepakati kenaikan tarif dasar listrik industri maksimal 18 persen seperti yang telah ditetapkan pemerintah. "Ini kompromi yang harus dilakukan. Jika tidak disepakati, bakal ada dampak lebih berat," kata Wakil Ketua Bidang Perhubungan dan Investasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia Chris Kanter, di Jakarta, Kamis pekan lalu.

Tarif dasar listrik telah naik pada 1 Juli lalu. Tapi para pengusaha memprotes lantaran kenaikan tarif listrik dianggap melebihi kese pakatan 10-18 persen. Pengusaha mengklaim tarif listrik industri naik sampai 80 persen. Berdasarkan kesepakatan terbaru PLN dan pengusaha, kenaikan tarif listrik industri akan diterapkan mulai awal Agustus. Dalam perhitungan baru, tarif-tarif yang selama ini membebani pengusaha, seperti daya maksimal, multiguna, dan penalti, akan dihapus.

Menteri Perindustrian Muhammad Sulaiman Hida yat menjamin kalangan industri tidak akan meminta revisi lagi atas kenaikan tarif listrik terbaru. "Tapi saya mengharapkan mulai Agustus nanti PLN mengimplementasikannya sesuai dengan kesepakatan," kata nya.

Obligasi Negara
Penjualan ORI 007 Naik

TINGGINYA minat masyarakat terhadap Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 007 membuat pemerintah menaikkan target indika tif penjualan. "Menteri Ke uang an telah menyetujui kenaikan target penjualan ORI 007 menjadi Rp 8 trili un," ujar Direktur Jende ral Penge lolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto di Jakarta, Jum'at pekan lalu. Dengan demikian, target indikatif naik Rp 3 triliun dari target yang ditetapkan sebelumnya Rp 5 triliun.

Rahmat menjelaskan, sampai Kamis pekan lalu, penjualan ORI 007 telah mencapai Rp 6,028 triliun. Ia juga menjelaskan masa penawaran ORI di pasar perdana masih dibuka sampai 30 Juli 2010. Sementara itu, proses penjatahan akan dilakukan pada 2 Agustus 2010 dan proses settlement pada 4 Agustus 2010.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan permintaan terhadap ORI 007 sangat besar. "Sudah kelebihan penawaran (oversubscribed) sampai Rp 12 triliun," ujarnya saat ditemui seusai salat Jumat pekan lalu. Tingginya permintaan terhadap ORI 007 juga terlihat dari banyaknya agen penjual 17 dari 23 yang meminta penambahan target penjualan ORI.

Perdagangan
Operasi Pasar di Lima Daerah

PEMERINTAH menggelar operasi pasar beras di lima daerah yang harganya melonjak tajam akibat kekurangan pasokan pekan lalu. Menurut Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Ali moeso, operasi pasar akan terus dilakukan hingga harga beras mencapai harga normal, lima persen di atas harga pokok produksi.

Operasi pasar dilakukan di DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua sejak Selasa pekan lalu. Di Jakarta, beras murah dipasok ke Pasar Induk Beras Cipinang dan Pasar Klender, Jakarta Timur, serta Pasar Koja, Jakarta Utara. Saat ini, beras kualitas terendah, jenis IR3, dijual dengan kisaran Rp 5.700-5.800 per kilogram. Biasanya harga beras tersebut hanya Rp 4.700-5.000 per kilogram.

Sutarto mengatakan operasi ini digelar lantaran ada kenaikan harga yang signifikan pada beberapa jenis beras. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh berbagai isu yang simpang-siur di masyarakat, seperti isu perubahan iklim. "Akhirnya banyak pedagang takut kehabisan stok dan mengeluarkan pasokan perlahan-lahan," katanya. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menambahkan, "Daerah lain sedang disusun jadwal dan lokasinya."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus