Momen

PERTANIAN
Lagi, Izin Impor Beras

PEMERINTAH kembali menerbitkan izin kepada Perum Bulog untuk mengimpor beras 1,5 juta ton. Izin pengadaan beras pada 2011 ini untuk memperkuat cadangan nasional. "Bulog harus bisa memaksimalkan pengisian gudang beras, yang nantinya mencapai 3,8 juta ton," kata Menteri Pertanian Suswono di Jakarta pekan lalu.

Suswono menjelaskan perusahaan pelat merah itu harus menjaga distribusi beras impor agar tidak bocor ke pasar saat musim panen tiba. Tujuannya agar harga gabah dan beras di tingkat petani tidak jatuh. Dia mengingatkan agar Bulog berhati-hati mengimpor beras. "Nanti bisa dimanfaatkan pedagang beras sehingga merugikan petani," ujarnya.

Suswono juga mengeluhkan penimbunan beras ilegal yang diduga terjadi di 14 titik sentra beras. Sebagian besar penimbunan beras, katanya, terindikasi dilakukan oleh mitra Bulog. Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan isu penimbunan beras masih indikasi, sehingga harus dibuktikan kebenarannya.

OTOMOTIF
Chevrolet Buka Pabrik di Bekasi

CHEVROLET, produsen otomotif afiliasi General Motors, akan membuka pabrik di Bekasi, Jawa Barat. Pabrik yang akan beroperasi mulai 2013 ini akan membuat mobil jenis serbaguna (multipurpose vehicle/MVP). Pada 1940 hingga 1970-an, Chevrolet pernah mendominasi pasar otomotif Tanah Air.

Dalam wawancara khusus dengan Koran Tempo pekan lalu, Presiden Direktur General Motors Indonesia Marcos A. Purty menjelaskan pesatnya pertumbuhan pasar otomotif di Indonesia menjadi alasan utama pendirian pabrik. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia menunjukkan, hingga Juni lalu penjualan mobil jenis MVP mencapai 131.891 unit, setara dengan 32,6 persen dari total penjualan mobil. "Kami menargetkan 40 ribu per tahun, dan berencana diekspor ke Thailand, Malaysia, dan Filipina," katanya.

Dalam enam bulan terakhir, penjualan Chevrolet di Indonesia tercatat 2.263 unit. Hadirnya pabrik Chevrolet di Indonesia, kata dia, akan menciptakan efek berkelanjutan, seperti dibutuhkannya penyedia suku cadang yang berstandar kualitas General Motors.

PERPAJAKAN
Target Wajib Pajak Baru

DIREKTORAT Jenderal Pajak akan menggelar Sensus Pajak Nasional. Tahap pertama akan dimulai pada akhir September hingga Desember 2011, dengan target memperoleh 1,5 juta wajib pajak baru. "Mudah-mudahan bisa lebih," kata Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany di Jakarta pekan lalu.

Program ini akan bekerja sama dengan pemerintah daerah. Saat ini sedang disusun peraturan pemerintah di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, sebagai payung hukumnya. Nantinya instansi pemerintah di daerah wajib menyediakan data wajib pajak. Data pelengkap juga akan diminta dari bank atau PT PLN untuk mengantisipasi kemungkinan manipulasi. "Ini sebagai langkah inovatif."

Selama ini cuma 8,5 juta pekerja yang menyerahkan surat pemberitahuan tahunan (SPT). Padahal, data Badan Pusat Statistik menunjukkan terdapat 110 juta pekerja aktif di Indonesia. Fuad memperkirakan baru 25 juta pekerja yang membayar pajak. Ada juga pekerja membayar pajak tapi tidak menyerahkan SPT. Dari 466 ribu badan usaha, hanya 22 ribu perusahaan yang taat membayar pajak.

LEMBAGA PEMERINTAH
Akhir Drama di BP Migas

PERSETERUAN Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh dengan Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) R. Priyono berakhir. Mereka menyusun kembali pejabat yang akan menduduki posisi deputi di BP Migas, yang selama ini menjadi pangkal perselisihan. Jumat pekan lalu, para pimpinan baru telah melakukan serah-terima jabatan di Jakarta. "Sudah selesai, (perbedaan) saya dan Menteri Darwin," kata Priyono.

Deputi Pengendalian Keuangan diisi oleh Achmad Syakhroza, akademisi dari Universitas Indonesia dan juga tenaga ahli Menteri Energi. Ia menggantikan Wibowo Suseno Wirjawan. Adapun kursi Deputi Pengendalian Operasi, yang kosong sejak Budi Indianto mengundurkan diri empat bulan lalu, kini dijabat Rudi Rubiandini. Rudi sebelumnya Sekretaris Pimpinan BP Migas.

Achmad menjabat berdasarkan surat keputusan Menteri Energi tertanggal 31 Mei 2011. Sedangkan pengangkatan Rudi terkesan agak mendadak. Surat keputusan pengangkatan Rudi baru ditetapkan pada 18 Agustus lalu.

Serah-terima jabatan, kata Priyono, demi mencapai target lifting (bagian minyak buat negara) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2011 sebesar 945 ribu barel minyak per hari dan 7.769 juta kaki kubik gas bumi per hari.