Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PENERBANGAN
Air Asia Buka Rute Medan-India
EKSPANSI terus dilancarkan Air Asia. Maskapai penerbangan ini akan menambah rute ke Indonesia, membuka jalur Medan ke sejumlah kota di India, serta menjadikan ibu kota Sumatera Utara itu tempat hub Air Asia di Indonesia. Bos Air Asia, Tony Fernandes, mengungkapkan hal ini di Chennai saat membuka rute baru kota di India itu dengan Penang, kota di negeri asal Air Asia, Malaysia, Selasa pekan lalu.
Fernandes mengatakan Indonesia memiliki potensi wisata yang sangat luas. ”Saya sangat percaya pada prospek rute-rute Indonesia,” kata Fernandes, seperti dikutip situs berita Malaysia, Malaysian Mirror. ”Karena negeri itu memiliki banyak atraksi alam dan sejarah.”
PERBANKAN
Bos Danamon Mundur
KABAR mengejutkan datang dari Sebastian Paredes. Ahad dua pekan lalu, Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia itu mengumumkan pengunduran dirinya. Lelaki 49 tahun itu tidak menjelaskan alasan pengunduran ini secara terperinci. ”Karena alasan pribadi. Saya merasa telah memimpin Danamon dengan sangat baik, terlebih melewati masa krisis,” ujar bankir kelahiran Quito, Ekuador, itu.
Ia lengser dari posisi orang nomor satu di Danamon saat bank itu sedang menanjak. Menurut Komisaris Utama Ng Kee Choe, sejak dipimpin Sebastian pada 2005, penyaluran kredit Danamon berlipat dua kali. Jumlah nasabah naik dari 2 juta menjadi 5,2 juta. Pendapatan tumbuh 241 persen. Kantor cabang bertambah dari 929 menjadi 1.900 unit. Jumlah karyawan juga meningkat dari 26 ribu menjadi 41 ribu orang.
Wakil Komisaris Utama Danamon J.B. Kristiadi mengaku terkejut mendengar keputusan Sebastian. Dewan komisaris serta-merta menggelar rapat, tak lama setelah keputusan tersebut muncul. Masa jabatan Sebastian secara resmi berakhir April tahun depan. Sebastian sepakat mengakhiri jabatan direktur utama pada saat digelarnya rapat umum pemegang saham tahunan April nanti.
PROPERTI
Menjadi 70 Tahun
JANGKA waktu kepemilikan properti oleh orang asing akan diperpanjang dari 25 tahun menjadi 70 tahun. ”Aturannya sudah selesai digodok, tinggal distempel Menteri Perumahan,” kata Lucy Rumantir, Chairman Jones Lang LaSalle Indonesia, Rabu pekan lalu. Lucy menjadi anggota tim perumus revisi Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1996. Menurut Lucy, akibat pembatasan pada peraturan pemerintah, tingkat hunian properti di Indonesia tidak maksimal.
Berdasarkan peraturan lama, orang asing hanya boleh memiliki rumah atau rumah susun yang dibangun di atas hak pakai. ”Mereka mengatakan, kenapa orang Indonesia mudah memiliki rumah di luar negeri, tapi orang asing sulit mendapatkan rumah di Indonesia,” ujarnya. Padahal peraturan pemilikan properti di kota besar di belahan dunia yang lain lebih mudah. Lucy menambahkan, bila lebih banyak warga negara asing yang membeli properti di Indonesia, pendapatan negara akan bertambah.
INDUSTRI PESAWAT
Dirgantara Digandeng Eurocopter
PT Dirgantara Indonesia mendapat order pembuatan 125 unit komponen fuselage (badan utama) dan tailboom (ekor pesawat) helikopter jenis EC-725 dan EC-225 sampai 2020 dari Eurocopter Group. ”Besaran kontraknya tidak bisa disebutkan,” kata Budi Santoso, Direktur Utama PT DI, saat peresmian pembuatan awal komponen helikopter tersebut di Bandung, pekan lalu. Kerja sama ini merupakan kelanjutan sukses Dirgantara memenuhi pesanan Eurocopter ketika merakit helikopter Super Puma jenis NAS-330 dan pembuatan airframe NAS-332.
Vice President Eurocopter Andreas Stoeckle mempercayai kemampuan Dirgantara memenuhi pesanan yang diberikan. ”Kami menawarkan harga yang kompetitif dan PT DI bisa memenuhi pesanan sesuai dengan kualitas dan waktu yang ditentukan,” ujarnya. Tahap produksi dimulai dengan pembuatan ekor pada Januari dan badan pada Mei mendatang. Hasil produksi pertama harus diserahkan pada Oktober 2010. ”Setelah tahun kedua, PT DI menyerahkan satu unit setiap bulannya.”
MAKROEKONOMI
Peringkat Utang Naik
LEMBAGA pemeringkat internasional, Fitch Rating, menaikkan risiko gagal bayar utang jangka panjang Indonesia dalam valuta asing dan rupiah dari BB menjadi BB plus atau setingkat dari peringkat investasi. Lembaga ini juga menaikkan country ceiling Indonesia dari BB+ menjadi BBB- dan mempertahankan rating utang jangka pendek pada B.
Direktur Fitch Sovereign Rating Ai Ling Ngiam dalam keterangan tertulisnya mengatakan meningkatnya rating merefleksikan ketahanan Indonesia terhadap tekanan finansial global pada 2008-2009. Ketahanan ini didukung oleh berlanjutnya perbaikan keuangan negara, kekuatan peringkat fundamental negara, dan meredanya hambatan pada pembiayaan eksternal.
Kenaikan peringkat ini diharapkan menurunkan biaya penarikan utang (cost of borrowing) atau imbal hasil (yield) surat utang yang dirilis Indonesia. Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto, pemerintah berusaha mengurangi beban utang dalam anggaran negara 2010 dan biaya utang bisa terkendali dalam jangka panjang. Kenaikan peringkat ini juga bakal menjadi pendorong investasi karena country risk Indonesia berkurang.
INDUSTRI SEPATU
Merek Terkenal Pindah ke Indonesia
Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan telah terjadi tren relokasi produksi sepatu dari Cina ke Indonesia. Mata uang Cina, yuan, yang terus menguat menjadi alasan pemindahan tersebut, selain semakin meningkatnya biaya tenaga kerja dan persoalan peraturan tenaga kerja di Cina. ”Ini tren yang permanen,” katanya saat mengunjungi pabrik sepatu PT Panarub Dwikarya di Tangerang, Banten, pekan lalu. Produsen seperti Nike, Adidas, dan New Balance sudah merelokasi pembelian sepatu dari Cina ke Vietnam dan Indonesia. Empat tahun terakhir, nilai relokasi pembelian ke Indonesia berjumlah US$ 1,8 miliar.
Ketua Dewan Pembina Asosiasi Persepatuan Indonesia Harijanto menilai masuknya merek-merek sepatu terkenal di dunia itu ke Indonesia akan mendorong industri sepatu nasional melakukan efisiensi dan restrukturisasi sistem produksi. ”Tapi pemerintah harus menjamin penyediaan listrik dan memperbaiki infrastruktur seperti jalan,” katanya saat mengikuti kunjungan tersebut. Mari berjanji akan mengefisienkan birokrasi dan mengurangi jumlah hari untuk proses perizinan.
KEBIJAKAN PERBANKAN
Kepemilikan Tunggal Ditunda
PEMERINTAH berencana menunda eksekusi kebijakan single presence policy (SPP) atau kepemilikan tunggal bank, yang seharusnya berlaku mulai 31 Desember tahun ini. Deputi Jasa Keuangan Kementerian Negara BUMN Parikesit Suprapto mengatakan pemerintah membutuhkan persiapan untuk menyatukan lima bank pelat merah. ”Rencana menunda SPP ini merupakan hasil rapat bersama Desember 2009,” kata Parikesit di Jakarta, Senin pekan lalu.
Dalam aturan ini disebutkan, suatu pihak hanya boleh menjadi pemegang saham pengendali di satu bank. Pemilik yang memiliki lebih dari satu saham pengendali diwajibkan mengalihkan sahamnya, merger, atau membentuk perusahaan induk. Satu bank juga hanya boleh memiliki bank lain yang bentuknya syariah, bank campuran, dan bank holding company.
Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar mengatakan pihaknya akan membahas kembali aturan ini dengan Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan. ”Merger atau holding empat bank tidak mudah,” kata Mustafa. Saat ini pemerintah menjadi pemegang saham Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, dan terakhir Bank Mutiara. Perubahan kepemilikan di bank BUMN lebih kompleks dibanding perbankan swasta. Selain harus ada persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat, masih ada urusan birokrasi di pemerintah.
INTERNASIONAL
Laba Apple Meroket
APPLE Inc. mengumumkan kenaikan keuntungan 32 persen selama kuartal keempat 2009. Keuntungan diperoleh dari penjualan komputer dan telepon seluler. Pendapatan Apple naik US$ 3,4 miliar atau US$ 3,67 per saham dibanding periode yang sama pada 2008, sebesar US$ 2,3 miliar atau US$ 2,5 per saham. Pendapatan perusahaan melonjak menjadi US$ 15,7 miliar dari US$ 11,9 miliar.
Apple berhasil menjual 8,7 juta iPhone pada kuartal keempat tahun lalu atau naik dua kali lipat dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan penjualan komputer Macintosh naik 33 persen. Tapi penjualan iPod justru turun 8 persen menjadi 21 juta unit. Meskipun perusahaan telah mengeluarkan iPod Nano dengan warna baru plus kamera video, penjualan iPod tidak sebagus iPhone.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo