Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HAMPIR setengah jam Zainul Has ngobrol lewat telepon selulernya. Lamat-lamat terdengar omongan soal pembelian lahan tambang batu bara. Dari nada bicara yang sumringah bisa diterka, bisnis Zainul cerah. Beres menelepon, pria necis ini pun menyapa Tempo. "Ada yang menawar lahan di Kelumpang," katanya membuka pembicaraan, pertengahan Januari silam.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo