Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Mudik 2018, Waspada di Jembatan Kenteng Tol Salatiga-Solo

PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) meminta pemudik pada arus mudik 2018 mewaspadai titik di Jembatan Kenteng pada ruas tol Salatiga-Solo yang baru dibuka.

8 Juni 2018 | 09.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) mulai membuka ruas tol Salatiga-Solo sebagai jalur mudik 2018 pada Jumat pagi 8 Juni 2018. Namun, pemudik harus berhati-hati saat melintas di ruas tol sepanjang 32 kilometer ini.

Sebab, ruas jalan tol itu belum sepenuhnya mulus. “Pembangunannya baru 68 persen,” kata Direktur Utama PT JSN, David Wijayatno saat melakukan pengecekan kesiapan jalur tersebut.

Baca: Mudik 2018: Waspada Titik Rawan di Jalur Selatan

Titik yang harus diwaspadai adalah di Jembatan Kenteng yang terletak di sekitar tujuh kilometer dari pintu tol Salatiga. Jembatan sepanjang 490 meter itu belum selesai pembangunannya.

“Jembatan ini melintasi dua sungai sekaligus, yaitu Sungai Kenteng dan Sungai Serang,” katanya. Dari sebelas jembatan yang ada di ruas tol itu, tinggal Jembatan Kenteng yang belum selesai pengerjaannya karena sempat terjadi perubahan desain.

Simak: Kemenhub Prediksi Pemudik Kendaraan Pribadi Naik 27 Persen

Kondisi itu membuat pengelola harus membuat jalur pengalihan sementara. “Turunan dan tanjakannya agak curam,” katanya. Jalan yang masih berupa beton sementara membuat kendaraan harus berjalan pelan sehingga tidak bisa mengambil ancang-ancang saat hendak melintasi tanjakan.

Meski demikian, David menyebut pihaknya telah menyiapkan antisipasi jika ada kendaraan yang kesulitan menghadapi tanjakan itu. “Kami siapkan mobil derek jika ada mobil yang tidak kuat,” kata dia.

Lihat: Puncak Mudik 2018, Kemenhub Imbau Truk Tak Lewati Tol Cikampek

Selain di jembatan tersebut, masih banyak pula beberapa titik jalan yang masih memiliki level ketinggian yang berbeda. “Kecepatan maksimal yang diperkenankan di ruas ini adakah 40 kilometer per jam,” katanya.

Dalam ruas tol sepanjang 32 kilometer itu, sebagian besar jalan sudah berupa beton rigid, sekitar 20 kilometer. Sisanya masih berupa beton dasar dan beton sementara.

Untuk arus mudik 2018, pengguna dengan tujuan Kota Solo bisa keluar dari tol melalui Gerbang Ngemplak. Sedangkan pengguna dengan tujuan Jawa Timur bisa langsung melanjutkan perjalanannya dengan melintasi ruas Solo-Ngawi yang kondisi jalannya sudah mulus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus