Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 965.760 kendaraan telah meninggalkan Jabodetabek sepanjang H-7 hingga H-2 Natal 2022.
Angka ini terhitung dari arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama sejak 18 hingga 23 Desember 2022.
Baca: Tiket Kereta Periode Nataru PT KAI Daop 2 Baru Terjual 47 Persen
“Volumen kendaraan periode ini naik 16,5 persen dibanding lalu lintas normal periode Juni 2022 yang tercatat sebanyak total 828.432 kendaraan,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana melalui keterangan tertulis, Sabtu, 24 Desember 2022.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, kata Lisye, terjadi peningkatan sebesar 4,12 persen dari volume saat itu sebesar 927.538 kendaraan. Capaian ini pun masih melampaui yang diprediksi Jasa Marga untuk Nataru 2022. “Naik 2,88 persen dari prediksi kami prediksi sebanyak 938.725 kendaraan,” kata dia.
Lebih lanjut, Lisye menjelaskan, mayoritas kendaraan meninggalkan Jabodetabek menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung, yakni sebesar 448.806 kendaraan atau 46,47 persen dari jumlah total kendaraan. Kemudian, 302.334 kendaraan menuju arah barat atau Merak dan 214.620 kendaraan menuju arah selatan atau arah Puncak.
Di tengah kepadatan arus lalu lintas ini, pihanya pun mengimbau para pengguna jalan tol melakukan antisipasi sebelum masuk tol. Mulai dari memastikan kendaraan dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat di rest area, serta memastikan kecukupan BBM selama perjalanan.
“Dan yang tidak kalah penting adalahh memastikan kecukupan saldo uang elektronik dan memathui rambuh-rambu lalu lintas maupun arahan petugas,” kata Lisye.
Baca juga: H-3 Natal, Kemenhub Catat Penumpang Kereta Api Naik Naik Paling Tinggi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini