Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menambah sekitar 100 personel yang berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk mempercepat proses pemeriksaan dan menyalakan kembali gardu-gardu distribusi yang aman setelah banjir surut. "Semua unit PLN sinergi untuk mempercepat penormalan listrik," ujar Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka, melalui siaran pers, Jumat, 3 Januari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini total ada 3.337 personel yang diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan dan penyalaan kembali gardu-gardu distribusi yang aman. Penambahan personel itu dilakukan guna melaksakan pemeriksaan dan pembersihan gardu-gardu distribusi yang terdampak banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan Banten.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun, perkembangan hingga pukul 12.00 WIB, dari total 5.744 gardu distribusi terdampak banjir di Jabodetabek, PLN telah menyalakan sebanyak 5.001 atau sebesar 87 persen dari total gardu distribusi. Sisanya, ada 743 gardu distribusi yang masih dipadamkan sementara karena alasan keamanan warga.
Adapun wilayah yang masih banyak mengalami pemadaman di Jabodetabek yaitu Cengkareng, Bandengan, Kebun Jeruk, Jasinga, Nanggung, Cibitung, dan Wanasari. Sementara wilayah lainnya sebagian besar telah menyala.
Untuk wilayah Banten, dari 598 gardu distribusi yang terdampak banjir, sebanyak 491 gardu distribusi atau 82 persennya telah menyala dan 107 gardu distribusi masih dipadamkan sementara. Banten Selatan menjadi daerah yang masih banyak mengalami pemadaman sementara karena wilayahnya masih banyak tergenang air. Sementara untuk wilayah lainnya seperti Serpong, Cikokol, dan Teluk Naga sebagian besar telah menyala.
Sebelum menyalakan aliran listrik, PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. PLN akan menyalakan aliran listrik setelah penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.
“Sebelum menyalakan listrik di rumah, warga juga harus berhati-hati, pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan, karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum,” ujar Suprateka.