Opec dan proyeksi subroto

KENDATI tahun ini OPEC mungkin harus kembali ke kuota, mereka rupanya harus siap meningkatkan kapasitas produksinya. Menurut Sekjen OPEC Prof. Dr. Subroto -dalam pidatonya di hadapan sidang American Petroleum Institute di Houston, AS -sekarang ini produksi minyak dan gas bumi OPEC berkisar pada 24,53 juta barel per hari. Tapi, pada 1995, produksi OPEC harus mencapai 27,1 juta barel per hari, untuk naik lagi menjadi 31,48 juta per hari di tahun 2000. Alasan Subroto? Katanya, konsumsi migas dunia (tidak termasuk negara-negara blok sosialis) akan terus meningkat, sementara kapasitas produksi di negara-negara bukan anggota OPEC akan menurun. Dalam perhitungannya, suplai non-OPEC, yang sekarang ini berkisar 27,3 juta barel per hari, akan turun menjadi 27,1 juta pada 1995, kemudian merosot sampai pada 26,2 juta barel per hari pada tahun 2000. OPEC bulan lalu sudah memutuskan akan kembali ke kuota produksi 22,3 juta barel per hari. Menurut Subroto, konsumsi migas semester pertama tahun 1991 ini diperkirakan sekitar 50,4 juta barel per hari. Tapi pada triwulan terakhir tahun ini juga, konsumsi sudah akan melonjak sampai 53 juta barel per hari. Dua tahun berikutnya, konsumsi akan naik mencapai 54,8 juta barel. Dan pada tahun 2000, konsumsi akan melonjak hingga 57,7 juta barel per hari. Itu berarti, OPEC akan kembali berperan penting sebagai pemasok energi dunia. Namun, untuk itu diperlukan investasi yang sangat besar," agar minyak bisa dipompa lebih banyak. "Karena itu, kami percaya bahwa untuk menghindarkan krisis energi, bantuan dari para konsumen dan produsen non-OPEC akan diperlukan," tutur Sekjen OPEC itu, pertengahan April lalu.