Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pasca Kaesang Pangarep Cuit Saham ANTM, Antam Tegaskan Tak Pakai Influencer

Pasca Kaesang Pangarep mencuit portofolio saham ANTM, Antam menegaskan tidak menggunakan influencer untuk mengatrol nilai sahamnya.

7 Januari 2021 | 08.11 WIB

Kaesang Pangarep di sela mengisi acara Festival kolaborasi konten kreator dan penggagas perusahaan rintisan, SENYAWA+ 2019, Ahad, 3 November 2019, di M Bloc, Jakarta Selatan. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Perbesar
Kaesang Pangarep di sela mengisi acara Festival kolaborasi konten kreator dan penggagas perusahaan rintisan, SENYAWA+ 2019, Ahad, 3 November 2019, di M Bloc, Jakarta Selatan. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi Kaesang Pangarep mencuit soal portofolio saham PT Aneka Tambang Tbk pada Senin lalu, Antam menegaskan tidak menggunakan jasa figur publik seperti influencer ataupun media untuk mengatrol nilai sahamnya.

SVP Corporate Secretary Antam Kunto Hendrapawoko dalam suratnya ke Bursa Efek Indonesia, Rabu, 6 Januari 2021, menjelaskan perseroan tidak memiliki kerja sama dengan media, influencer, dan figur publik dalam melakukan promosi saham Antam. "Antam berfokus pada optimalisasi kinerja produksi dan penjualan komoditas utama nikel, emas, dan bauksit, melalui penerapan protokol kesehatan yang konsisten," paparnya.

Pada Senin sekitar pukul 09.47 WIB, Kaesang Pangarep dalam akun Twitter-nya menyampaikan dirinya menambah saham Antam dalam portofolionya. "Pagi tadi nambah muatan saya di ANTM," ujarnya.

Pada penutupan perdagangan Rabu, saham Antam terkoreksi 0,45 persen atau 10 poin menjadi Rp 2.220, setelah bergerak di rentang Rp 2.130-Rp 2.290. Total transaksinya mencapai Rp 1,4 triliun.

Pada 2021, kata Kunto, Antam terus meningkatkan nilai tambah produk serta melaksanakan implementasi kebijakan strategis terkait pengelolaan biaya yang tepat dan efisien sejalan dengan situasi pandemi.

Hal itu dilakukan agar Antam dapat terus mencatatkan kinerja positif, sehingga dapat memberikan nilai yang baik bagi pemangku kepentingan dan pemegang saham.

Saham Antam menembus rekor tertingginya sejak 2011 pada perdagangan Senin, 4 Januari 2021, di tengah cuitan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, soal portofolio sahamnya.

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham ANTM menguat 13,18 persen atau 255 poin ke level Rp2.190 pada akhir penutupan perdagangan Senin, 4 Januari 2021. Posisi itu sekaligus menjadi yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir atau satu dekade.

Terlepas dari aksi 'pom-pom saham' dari Kaesang, saham ANTM sejatinya memiliki kinerja gemilang di tengah tren penguatan harga emas dan keikutsertaan Antam dalam proyek baterai listrik.

Mengutip Bloomberg, harga emas global telah menguat 25 persen lebih tinggi selama tahun 2020, kenaikan setahun penuh terbesar sejak 2010. Adapun kenaikan harga emas pada Desember 2020 ditopang oleh penurunan dolar AS ke level terendah sejak April 2018.

Aneka Tambang juga bergabung dalam konsorsium BUMN dalam proyek baterai listrik senilai US$9,8 miliar atau sekitar Rp138,18 triliun (estimasi kurs Rp14.100 per dolar AS) yang bekerja sama dengan LQ Energy Solution.

Sepanjang 2020, saham ANTM naik 130,36 persen. Investor asing juga masuk dengan net buy Rp 90,97 miliar sepanjang 2020.

Baca juga: Umbar Portofolio Saham Pilihannya, Raffi Ahmad: Ini Bukan Endorse

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus