Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pembangunan Rel Kereta Rantau Prapat-Kota Pinang Capai 90 Persen

PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara, mencatat hingga akhir Desembar 2019, pembangunan rel kereta Rantau Prapat-Kota Pinang capai 90 persen.

4 Januari 2020 | 12.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pintu perlintasan kereta. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan rel kereta api baru dari Stasiun Rantau Prapat menuju Kota Pinang di Sumatera Utara terus berjalan. Manager Humas PT Kereta Api Indonesia atau KAI Divisi Regional I Sumatera Utara, Ilud Siregar mengatakan hingga akhir Desember 2019, progres pembangunan sudah mencapai 90 persen.

"Pembangunan ini dimulai tahun 2017 dan diprediksi selesai kurang lebih tahun 2020," kata Ilud saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 3 Januari 2020.

Saat ini, kata Ilud, sejumlah pekerjaan yang dilakukan yaitu seperti pemasangan rel R.54 beserta bantalan beton dan aksesorinya. Lalu pemasangan wesel baru R.54 bantalan beton di 4 emplasemen stasiun baru. Sebab, Stasiun Rantau Prapat pun sedang direnovasi lebih besar dari ukuran semula.

Rel sepanjang 33 kilometer ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu kereta api Trans Sumatera. Kereta ini menghubungkan Sumatera Utara dengan Riau. Rutenya mulai dari Rantau Prapat - Kota Pinang - Dumai - Pekanbaru.

Pembangunan rel Rantau Prapat - Kota Pinang ini juga akan memperpanjang rel kereta yang ada di Sumatera Utara. Saat ini, rel eksisting telah beroperasi dari Stasiun Rantau Prapat di sisi selatan, hingga Stasiun Binjai di sisi utara dari provinsi ini.

Di sisi utara, reaktivasi rel kereta juga dilakukan dari Stasiun Binjai menuju Stasiun Besitang. Hingga Maret 2019, progres pembangunan sudah mencapai 95 persen. Reaktivasi ini akan diteruskan hingga kereta api bisa tersambung sampai ke Langsa, Aceh.

FAJAR PEBRIANTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus