Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyediakan 71.643 formasi calon aparatur sipil negara (CASN) untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jumlah itu terdiri dari 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK,” kata Menpan RB Abdullah Azwar Anas dalam konferensi pers terkait pengadaan ASN tahun 2024 di Jakarta, Jumat, 3 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, Anas mengatakan, dari total usulan yang disampaikan serta dilakukan verifikasi dan validasi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), menetapkan pemenuhan sumber daya manusia (SDM) talenta digital untuk ditugaskan di IKN sebanyak 2.906 formasi. Keseluruhan formasi ASN tersebut merupakan bagian dari pemenuhan secara bertahap kebutuhan 2,3 juta ASN.
Salah satu kementerian dan lembaga (K/L) yang turut membuka lowongan CASN di IKN adalah Kementerian Agama (Kemenag). Sebanyak 1.378 formasi CPNS khusus penempatan IKN yang disiapkan pada 2024.
“Jumlah ini sudah sesuai dengan rumus yang diberikan oleh Kemenpan RB, yaitu 10 persen dari jumlah rekrutmen tenaga teknis,” ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Ali Ramdhani dalam rapat di Kantor Pusat Kemenag, Rabu, 15 Mei 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Kepegawaian Kemenag Wawan Djunaedi menuturkan bahwa Kemenpan RB memberikan kuota formasi CPNS tenaga teknis untuk Kemenag sejumlah 13.780.
“Dan untuk IKN, jumlahnya 10 persen dari jumlah tenaga teknis, begitu pula dengan di kementerian lain. Sepuluh persennya dari 13.780 formasi berarti 1.378,” ujar Wawan.
Jadwal Pendaftaran CPNS 2024
Sementara itu, terkait pendaftaran seleksi CASN 2024, Menpan RB Anas menyebut, ditargetkan akan dibuka pada Juni atau Juli.
“Untuk penyelenggaraan rekrutmen CASN 2024, rencananya akan dilaksanakan mulai Juni atau Juli setelah instansi mendapatkan Surat Keputusan (SK) Menpan RB mengenai penetapan kebutuhan ASN,” kata Anas.
Setelah menerima SK, instansi pemerintah bakal berkoordinasi dengan BKN untuk pengumuman kebutuhan dan persiapan seleksi. Anas berharap, pada awal Juli sudah ada pengumuman lokasi dan waktu pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD).
“Namun, untuk kepastian jadwal pengumuman oleh instansi, pendaftaran, dan seleksi, masih bersifat dinamis mengikuti perkembangan yang ada,” ucapnya.
Dia menjelaskan, hingga Kamis, 2 Mei 2024 pukul 20.10 WIB, sebanyak 602 instansi pemerintah sudah melakukan perincian formasi ke dalam Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) milik BKN. Pemerintah pun berusaha mempercepat proses verifikasi dan validasi rincian kebutuhan CPNS dan PPPK pada 2024.
Anas juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah menerima informasi terkait seleksi CASN dari portal yang tidak valid. Pasalnya, menurut dia, seluruh informasi mengenai alur seleksi bakal diumumkan melalui kanal-kanal resmi milik instansi pemerintah.
Dia juga mengimbau supaya masyarakat tidak percaya kepada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan. Dia mengklaim seleksi CASN menjunjung tinggi akuntabilitas dan nilai transparansi.
“Contohnya live score hasil tes di BKN. Peserta tes berada di dalam gedung, sedangkan orang tua bisa melihat langsung hasilnya secara real-time (berkesinambungan). Dengan adanya live score yang ditayangkan di YouTube, maka tidak ada titipan orang dalam,” ujar Anas.
MELYNDA DWI PUSPITA
Foto 
