Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pemerintah Bidik Target Penyaluran KUR Rp 55,4 Triliun per Akhir Maret 2025

Realisasi kredit usaha rakyat atau KUR pada periode Januari 2025 hingga 21 Februari 2025 telah mencapai Rp 28,73 triliun.

4 Maret 2025 | 12.29 WIB

Pekerja memanggang adonan bakpia phatok di pabrik pembuatan Bakpia Phatok 25 di Yogyakarta, 14 Februari 2016. Bank Indonesia (BI) menyambut baik dukungan pemerintah kepada industri perbankan dalam memberikan kredit kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program subsidi kredit usaha rakyat (KUR). TEMPO/Subekti
Perbesar
Pekerja memanggang adonan bakpia phatok di pabrik pembuatan Bakpia Phatok 25 di Yogyakarta, 14 Februari 2016. Bank Indonesia (BI) menyambut baik dukungan pemerintah kepada industri perbankan dalam memberikan kredit kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program subsidi kredit usaha rakyat (KUR). TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menargetkan angka penyaluran kredit usaha rakyat atau KUR mencapai Rp 55,4 triliun pada akhir Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Juru bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto mengatakan pemerintah akan mengoptimalkan penyaluran KUR dengan tujuan untuk memperkuat daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, penyaluran KUR juga bertujuan mendorong konsumsi dan investasi domestik guna mencapai target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Penyaluran KUR, lanjut Haryo, difokuskan pada sektor-sektor prioritas yang memiliki dampak besar terhadap perekonomian, termasuk sektor pertanian, perdagangan, dan manufaktur, serta mendukung transformasi ekonomi berbasis digital bagi UMKM. “Pemerintah menargetkan hingga 31 Maret 2025, KUR dapat tersalur sebanyak Rp 55,4 triliun,” kata Haryo dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa, 4 Maret 2025.

Ia mengungkapkan realisasi KUR pada periode Januari 2025 hingga 21 Februari 2025 telah mencapai Rp 28,73 triliun. Artinya, realisasi KUR sudah sekitar 9,99 persen dari target tahun 2025 yang sebesar Rp 287,47 triliun. Adapun KUR telah diberikan kepada 531.148 debitur di berbagai sektor produktif.

Menurut data pemerintah, KUR mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Penyaluran pada tahun lalu melampaui target yang ditetapkan, didominasi penyaluran di sektor produksi.

Realisasi penyaluran KUR hingga 23 Desember 2024 mencapai Rp 280,28 triliun, atau 100,10 persen dari target. Angka itu tumbuh sebesar 7,8 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) dan disalurkan kepada 4,92 juta debitur. Komposisi penyaluran KUR didominasi oleh sektor produksi yang mencapai 57,8 persen dari total penyaluran.

Tingkat kredit macet atau non-performing loan (NPL) KUR sebesar 2,19 persen, terjaga di bawah NPL nasional sebesar 2,21 persen.

Nabiila Azzahra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Ervana Trikarinaputri

Ervana Trikarinaputri

Lulusan program studi Sastra Inggris Universitas Padjadjaran pada 2022. Mengawali karier jurnalistik di Tempo sejak pertengahan 2024.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus