Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk buka suara soal adanya keterlambatan penerbangan (delay) pada GA 322 Rute Jakarta - Surabaya pada Kamis lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penerbangan itu dijdwalkan berangkat pada pukul 08.35 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta. Tapi ketika Pilot In Command (PIC) melakukan pengecekan kondisi kelayakan terbang pesawat dan bersiap push back, ada kendala teknis yang menyebabkan pesawat harus dicek menyeluruh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan bahwa prosedur pemeriksaan kondisi pesawat ini menjadi bagian dari komitmen Garuda. Tujuannya untuk memastikan seluruh penerbangan dalam kondisi layak terbang sejalan dengan visi perusahaannya yang mengedepankan aspek safety pada seluruh lini operasional penerbangan.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang tersebut,” ujar Irfan lewat keterangan tertulis dikutip pada Ahad, 9 April 2023.
Proses pemeriksaan kemudian berjalan sesuai prosedur. Setelah itu, pesawat dinyatakan layak terbang pada pukul 09.28 waktu setempat di mana prosedur pemeriksaan penumpang pesawat dengan kondisi temperatur dalam kabin normal.
Setelah pesawat bersiap untuk kembali push back, PIC penerbangan GA 322 mendapatkan Informasi dari otoritas penerbangan di Bandara Juanda bahwa pesawat harus menunggu beberapa waktu sebelum dapat melanjutkan perjalanan.
Selanjutnya: Akibatnya, pesawat baru dapat melanjutkan ...
Akibatnya, pesawat baru dapat melanjutkan perjalanan pada pukul 11.51 waktu setempat dengan membawa 112 penumpang.
Garuda Indonesia juga telah menerapkan service recovery bagi penumpang yang terdampak khususnya berupa fleksibilitas penyesuaian perjalanan bagi mereka yang memutuskan tidak melanjutkan penerbangan.
“Tentunya hal ini menjadi catatan penting bagi kami dalam upaya meningkatkan aspek layanan, operasional dan kenyamanan penumpang,” tutur Irfan.
Lebih lanjut, dia mengatakan, Garuda Indonesia telah berkoordinasi dengan otoritas penerbangan terkait untuk memastikan tindak lanjut kendala operasional penerbangan itu bisa ditangani.
Termasuk dalam memastikan komitmen Garuda untuk memastikan langkah maksimalisasi aspek safety terjaga dengan optimal.
Pilihan Editor: Diskon Garuda Indonesia untuk Tiket Mudik Lebaran 2023 Hingga Rp 1 Juta, Simak Rute dan Cara Membelinya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.