Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Persiapan Angkutan Lebaran, Tiga Kapal Pelni Jalani Perawatan

Sebanyak tiga kapal milik PT Pelni yang menyinggahi Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara menjalani perawatan (docking).

24 Februari 2023 | 15.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana pemudik naik kapal Pelni, KM Ciremai di H-3 Lebaran dari Pelabuhan Tanjung Priok, Senin, 3 Juni 2019. KM Ciremai melayani arah Timur yakni Surabaya, Makassar, Baubau, Sorong hingga Jayapura. TEMPO/Dwi Arjanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak tiga kapal milik PT Pelni (Persero) yang menyinggahi Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalani perawatan (docking) untuk persiapan angkutan Lebaran atau Idul Fitri 1444 Hijriah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelni Cabang Baubau, Andi Ramdan, mengatakan ketiga kapal tersebut adalah KM. Tilong Kabila, KM Lambelu dan KM Dobonsolo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami usahakan semua kapal akan beroperasi pada saat menjelang bulan puasa sampai selesai Lebaran. Jadi 15 hari sebelum dan 15 hari setelah Lebaran. Kami akan siapkan semua kapal harus beroperasi, tidak ada lagi yang dock," kata Andi Ramdan di Baubau, Jumat, 24 Februari 2023.

Ia menyebutkan, dari 11 unit kapal Pelni yang melayani penumpang di pelabuhan Murhum Baubau, tiga diantaranya itu menjalani docking.

Andi Ramdan mengatakan, perawatan kapal dilakukan sebelum bulan Ramadan, karena pihaknya mengupayakan seluruh armada dapat beroperasi melayani penumpang pada angkutan Lebaran atau Idul Fitri mendatang.

Tiga kapal yang tengah docking tersebut dijadwalkan kembali beroperasi sesuai rutenya masing-masing sebelum awal bulan Ramadan. Masa docking biasanya dua minggu sampai satu bulan.

Karena itu, pihaknya mengimbau calon penumpang dapat bersabar menunggu selesainya perawatan tiga kapal tersebut. Andi Ramdan mengatakan, docking bertujuan agar kapal laik laut.

"Ini sudah aturan Internasional, yang mana semua kapal wajib docking agar kapal laik laut. Kalau tidak laik laut, pasti tidak dikasih izin untuk berlayar oleh pihak Syahbandar Kementerian Perhubungan," ujar Andi Ramdan.

Dari 11 kapal Pelni yang menyinggahi pelabuhan Baubau terdiri 7 kapal tipe 2.000 penumpang dan 4 kapal tipe 1.000 penumpang. PT Pelni mengupayakan kapal-kapal tersebut beroperasi seluruhnya pada angkutan Lebaran atau Idul Fitri tahun ini.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus